TANJUNGPINANG TERKINI
Dihargai Ratusan Juta Rupiah, Begini Proses Penjualan Plat Baja Sisa Proyek Jembatan I Dompak
Teka-teki hilangnya plat baja sisa proyek jembatan I Dompak senilai Rp 4,4 miliar akhirnya menemui titik terang
Penulis: Thom Limahekin |
Di lokasi terjadi perdebatan antara abdi negara tersebut.
BPKAD menyebut plat baja sisa proyek jembatan I Dompak itu tidak terdaftar di BPKAD.
Hal hampir sama juga dikatakan perwakilan Inspektorat Daerah yang mengatakan bahwa tidak ada data mengenai jumlah dan nilai plat baja tersebut.
"Dinas PUPR tidak ada melaporkan kalau plat baja itu adalah aset daerah. Seharusnya Dinas PUPR sudah melaporkan sejak jembatan diresmikan pada September 2016," ujar Syaiful.
Dari pertemuan tersebut, Cori, Syaiful dan kawan-kawan mendengar dengan baik keterangan dari dua instansi pemerintahan Provinsi Kepri tersebut bahwa plat baja sisa proyek jembatan I Dompak itu tidak terdata masuk aset daerah.
Meski tak terdata, nilainya plat baja itu sungguh menggiurkan.
Perihal pernyataan mantan Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kepri, Rodi yang menyebutkan nilai plat baja sisa proyek Jembatan I Dompak itu mencapai Rp 4,4 miliar, Syaiful meragukannya.
Pasalnya saat dijual, nilainya hanya mencapai ratusan juta rupiah.
Uang hasil penjualan, sebagian juga digunakan untuk operational, sewa alat berat untuk pematangan lahan dan mencari investor.
"Alhamdulillah investornya sudah dapat dengan nilai investasi Rp 350 miliar untuk bangun resort, pusat kuliner dan oleh-oleh dengan nuansa melayu dan area bermain publik," sebut Syaiful. (*)