HUT RI

Pernah Bawa Bendera Pusaka, Ki Jaga Raksa Bukan Kereta Kencana Biasa. Ada Kisah Mistis Melingkupinya

Kereta Kencana Ki Jaga Raksa dari Purwakarta ini pernah dipakai saat upacara Peringatan HUT Ke-73 Kemerdekaan RI di Istana Negara

Tribun Jabar/Mega Nugraha
Seorang PNS di bagian umum Sekretariat Pemkab Purwakarta tengah menyimpan dupa di bawah kereta kencana Ki Jaga Karsa. Foto diambil beberapa waktu lalu. 

Saat ditemui Tribun, ia dan tiga rekan lainnya tengah membersihkan empat kereta kencana tersebut.

Ia pun sempat mengisahkan berbagai pengalamannya membersihkan kereta itu.

Suatu hari, ia membersihkan kereta Ki Jaga Raksa.

Namun, ia lupa tidak menyalakan dupa di bagian bawah kereta.

Ia membersihkan kereta hingga menaiki kereta di bagian atas yang terdapat ukiran kayu jati membentuk mahkota raja.

"Saat saya berada di bagian paling atas kereta, tiba-tiba saja ada yang mendorong hingga saya jatuh terbanting, padahal saat itu tidak ada siapa-siapa. Lalu saya cerita sama orang dan ternyata memang saat itu saya lupa memberi dupa," ujarnya.

Kereta kencana itu sendiri kata Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, dibawa dari Keraton Solo pada 1998 dan dipakai sekali dalam setahun saat peringatan hari jadi Purwakarta.

"Yang mindahin kereta ke jalan raya ini bukan orang sembarangan, butuh empat orang atlet angkat besi untuk menurunkan kereta dari halaman gedung negara sampai ke bawah. Itu karena berat. Biasanya ini dipakai saat peringatan hari jadi Pemkab Purwakarta," ujarnya.

Soal penamaan dua nama itu, kata dia, karena dua kereta itu paling fenomenal.

"Setahu saya karena yang mendiami kereta itu ada Ki Jaga Raksa dan Nyi Mas Melati dan pada hari-hari tertentu disimpan semacam sesajen di bawahnya," ujarnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved