BATAM TERKINI
Diduga Adanya Tekanan, LPSK Datangi Polresta Barelang Terkait Kasus SPN Dirgantara
LPSK mendatangi Polresta Barelang untuk mendampingi dan menanyakan kasus dugaan kekerasan yang melibatkan oknum polisi
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kasus kekerasan terhadap siswa yang terjadi di SPN Dirgantara Batam ternyata belum selesai. Kendati beberapa waktu lalu, keluarga korban dan pihak sekolah bersama Polresta Barelang duduk bersama menyelasaikan masalah tersebut.
Kasus tersebut dinyatakan damai setelah adanya pertemuan antara pihak sekolah dan korban. Mediasi ini dilakukan oleh pihak kepolisian dan berakhir dengan saling memaafkan.
Kasua ini pun kembali menyeruak. Kali ini Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mendatangi Polresta Barelang. Kedatangan mereka untuk mendampingi dan menanyakan kasus dugaan kekerasan yang melibatkan oknum polisi di Polresta Barelang.
Hasto Atmodjo Ketua LPSK mengatakan, upaya perdamaian yang dilakukan sebelumnya oleh keluarga korban karena adanya tekanan dari Pihak sekolah.
"Sementara utuk laporan keluarga sekarang masih dalam tahap Disposisi oleh Kanit PPA Polresta Barelang," sebut Hasto.
Baca: Kasus Siswa SPN Dirgantara Selesai, Namun KPAI Akan Tetap ke Batam. Masalah Ini Akan Dibahas
Baca: SPN Dirgantara Minta Maaf dan Akan Perbaiki Nama Baik Korban, KPPAD Apresiasi Kinerja Polisi
Baca: Disdik Kepri Berikan Teguran Tertulis ke SPN dan minta Ruang Konseling Siswa Dibongkar
Lebih lanjut dikatakan Hasto, dalam pertemuan di Polresta Barelang tersebut diketahui kalau sebelumnya sudah ada perdamaian antara kedua belah pihak. Dan terakhir diketahui kalau korban berdamai karena adanya tekanan dari pihak sekolah.
"Diduga, keluarga merasa perdamaian yang dibuat sebelumnya terjadi karena adanya tekanan dari pihak sekolah," tegasnya.
LPSK berjani akan terus melakukan perlindungan terhadap korban hingga kasus ini benar-benar dinyatakan selesai.(koe)