Budiman Sudjatmiko Tantang Debat Fadli Zon, Fahri Hamzah, hingga Dahnil Anzar
Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko menantang debat Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon dan Fahri Hamzah.
Argo mengatakan, Ratna akan ditahan di Polda Metro Jaya selama 20 hari ke depan.
Penahanan atas Ratna Sarumpaet itu membuat Budiman Sudjatmiko angkat bicara.
Budiman Sudjatmiko menduga sebenarnya ada aktor lain yang terlibat dalam kasus ini.
"Patut diduga bahwa ini bukanlah aktor tunggal karena cerita yang dibuat terlalu besar untuk dikerjakan Ratna Sarumpaet," tuturnya dikutip dari kanal YouTube iNewsOfficial pada Sabtu (6/10/2018).
"Saya kenal Ratna Sarumpaet, ini diluar kapasitasnya untuk membuat cerita yang dramatis," sambungnya.
Budiman Sudjatmiko juga menyatakan, mempercayai Ratna Sarumpaet sebagai aktor tunggal sama saja dengan mempercayai kasus Lee Harvey Oswald membunuh Presiden Kennedy.
"Ini bukan soal konspirasi. Di era sekarang, cerita yang dialami Ratna Sarumpaet bukanlah cerita baru," imbuhnya.
"Di banyak negara, plot itu terjadi," lanjutnya.
Budiman Sudjatmiko lalu mengungkapkan beberapa kasus yang sempat diselidikinya.
"Bahkan di 2017 saat Pilkada DKI, kita juga sedang mendengar ada orang yang menuduh TGB sebagai tikus kotor tapi juga tak diketahui siapa yang mengatakannya," katanya.
"Saya pernah diselidiki saat kasus Ahok di tahun 2017, ternyata ada plot tertentu," sambungnya.
Budiman Sudjatmiko menegaskan, plot yang dilakukan tiap kali ada peristiwa politik itu hampir mirip.
"Akan sangat kebetulan jika itu berbeda skenario," tuturnya.
Untuk itu, Budiman Sudjatmiko meminta polisi untuk mencari tahu apakah peristiwa Ratna Sarumpaet merupakan bagian plot tertentu atau tidak.
Tak hanya itu, Budiman juga menegaskan jika sosok Ratna Sarumpaet bukanlah orang yang harus memikul dosa besar atas peristiwa ini.
"Dia tidak pernah memulai dengan sungguh-sungguh itu semua," ucapnya.
Budiman Sudjatmiko mengatakan, jika Ratna Sarumpaet hanya mengeluhkan kepada satu pihak itu merupakan haknya.
Meski demikian, jika pihak tersebut menyebarkannya ke publik maka hal tersebut menjadi masalah.(*)
