DPRD Tuding Pemko Tak Transparan Terkait Pemilihan Kandidat Tim KPPAD
Sekretaris komisi IV DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho menilai Pemko Batam tidak transparan terkait pemilihan calon kandidat tim KPPAD.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sekretaris komisi IV DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho menilai Pemko Batam tidak transparan terkait pemilihan calon kandidat tim KPPAD.
"Seharusnya Pemko Batam terbuka saat melakukan penerimaan calon kandidat tim KPPAD. Jika perlu umumkan ke media," ujar Udin, Senin (15/10/2018).
Diakuinya, Komisi IV tiba-tiba mendapatkan surat bahwa calon kandidat KPPAD ini ingin melakukan fit and proper tes. Seharusnya pada saat penerimaan pun DPRD harus mengetahuinya.
"Saya saja kaget tiba-tiba kandidatnya ada lalu langsung melakukan proper tes. Harusnya sewaktu penerimaan kita dengar," ujarnya.
Ironisnya, kata Udin, dari ke sepuluh kandidat tersebut, salah satunya gugur dikarenakan termasuk anggota calon legislatif (caleg) di salah satu partai.
Baca: KPK Amankan Rp 1 Miliar Berbentuk Dolar Singapura saat OTT di Bekasi
Baca: Sebelum Dibekuk, Irfani Sudah 4 Kali Loloskan Sabu ke Luar Batam, Segini Bayaran Sekali Beraksi
Baca: Sehari Sebelum Diculik & Dibunuh Solihin Masih Sekolah, Ini Kata Guru dan Teman Korban
Baca: VIRAL! Pakai Jas dan Dasi Saat Jualan Tahu Keliling, Omzet Pemuda Ini Meroket Diserbu Kaum Hawa
Baca: Jadi Temuan BPK, Insentif untuk 717 Guru Agama Senilai Rp 7,4 Miliar di Batam Wajib Dikembalikan
Kemudian tidak satu pun yang memiliki background seorang psikolog. Pasalnya seorang psikolog merupakan latar belakang yang penting untuk dunia anak-anak.
"Kalau Pemko selektif kenapa salah satu kandidiat ada menyandang Caleg. Tak hanya itu, yang disayangkan, dari kesepuluh kandidat tidak ada yang memiliki latar belakang psikologi. Gimana mau ada, orang tak ada yang mendaftar dan informasinya tidak terbuka," paparnya.
Udin melanjutkan hasil dari fit and proper test ini belum keluar. Komisi IV akan melakukan rapat internal untuk memilih kandidat yang sesuai dan terbaik.
"Kita rapat internal dulu untuk memilih 5 kandidat. Kemudian hasil fit and proper tes ini akan diserahkan kepada Wali Kota dan hasilnya sudah mutlak," tegasnya. (*)