MOTOGP
MotoGP Jepang - Penyakit Motegi Bikin Pebalap Tak Mau ke Trek. Valentino Rossi: Ini Berat
Setidaknya ada tujuh pebalap yang tidak turun pada FP2, termasuk Marc Marquez (Honda), Andrea Dovizioso (Ducati) dan Andrea Iannone (Suzuki)
TRIBUNBATAM.id, MOTEGI - Apa yang dikhawatirkan oleh sejumlah pebalap di MotoGP Jepang kembali terjadi.
Cuaca berubah cepat sehingga sebagian lintasan Sirkuit Motegi basah pada FP2 MotoGP Jepang, Jumat (19/10/2018) sore.
Akibatnya, sejumlah pebalap memilih tetap di pit dan tidak mau menguji sepeda motornya.
Setidaknya ada tujuh pebalap yang tidak turun pada FP2, yakni Marc Marquez (Honda), Andrea Dovizioso (Ducati), Andrea Iannone (Suzuki), Cal Crutchlow (LCR Honda), Aleix Espargaro (Aprilia Gresini), Pol Espargaro (Red Bull KTM), dan Jordi Torres.
Pada Jumat pagi, cuaca cukup bagus dan FP1 tidak ada hambatan untuk seluruh seri, termasuk seri pertama Asian Talent Cup.
Namun, tiba-tiba hujan turun, itupun hanya mengguyur sebagian lintasan sehingga hal ini sangat merepotkan tim untuk menguji motornya.
Baca: MotoGP Jepang - Sebelum Motegi, Balap Motor Digelar di Suzuka. Ada Kisah Seram di Baliknya
Baca: Hasil Free Practice I MotoGP Jepang, Andrea Dovizioso Paling Cepat,Valentino Rossi Nomor 9
Baca: MotoGP Jepang - Marquez Sulit Hadapi Wheelie Ducati dan Senjata Baru Valentino Rossi dan Vinales
Baca: LIVE STREAMING MotoGP Jepang di Trans7 - Nasib Jorge Lorenzo, Kabar Baik Ditimpa Kabar Buruk
Valentino Rossi yang memaksakan diri untuk turun pada FP2 mengeluh karena ia tidak bisa maksimal.
Rossi hanya berada di urutan ke-14, sementara pebalap Honda Dani Pedrosa tampil sebagai pebalap tercepat.
Meskipun tercepat, tapi catatan waktunya justru lebih buruk dari FP1, yakni 1m.48.136 detik atau dua detik lebih lambat.
Sedangkan catatan waktu terbaik FP1 diraih oleh Andrea Dovizioso dengan 1m 45.358 detik.
Kondisi cuaca seperti ini membuat Valentino Rossi sulit untuk menilai daya saing Yamaha di trek.
Yamaha menderita tahun lalu akibat kondisi trek yang basah ini sehingga ia terjatuh saat balapan dan gagal memetik poin.
Salah satu prioritas utama Yamaha di Motegi adalah untuk memastikan, apakah modifikasi chassis dan ban belakang yang mereka lakukan di Buriram sudah benar.
"Ini adalah hari yang berat karena tak ada yang bisa kami nilai. Untungnya kering di pagi hari sehingga kami bisa bekerja, tetapi kecepatan saya tidak fantastis," kata Rossi seperti dilansir Crash.net.
Meski demikian, Rossi senang maverick Vinales dan Johann Zarco cukup kompetitif sehingga ini bisa menjadi hal yang bagus untuk Yamaha.
