Gegara Pisau Hilang, Ini 10 Fakta Dibalik Pilu Kisah Jessica yang Dibakar sang Ibu Kandung
Jessica meninggal dunia setelah ibunya, Olga Semet (OS) menyiram tubuh Jessica dengan minyak tanah dan menyulutnya dengan api.
Keluarga dan para tetangga hanya bisa menerima kenyataan pahit tersebut, tawa dan canda Jessica tak akan hadir di tengah-tengah mereka.
Saat menahan perih dan luka, Jessica pun sempat menyebut nama ibunya dalam doanya. Jessica memohonkan ampun kepada Tuhan atas perbuatan ibunya terhadap dirinya dan telah memaafkan sang ibu.
"Dia (Jessica) juga sudah mendoakan sang ibu agar diberi pengampunan oleh Tuhan," kata Nurlince Sahambangu, salah satu kerabat Jessica, Selasa (23/10/2018).
3. Gara-gara pisau dapur yang hilang

Pada hari Rabu (12/9/20180, OS kebingungan mencari pisau dapur yang biasanya dipakainya untuk memasak.
Kemarahannya tak terbendung saat Jessica dan saudaranya, Dave, tidak menjawab permintaan tolong OS untuk mencari pisau tersebut.
Jessica segera menjadi sasaran kemarahan OS. Sang ibu memukul kedua tangan dan kakinya dengan pelepah kelapa dan menyiram tubuh Jessica serta Dave dengan minyak tanah.
Baca: Keroyok Korban, Komplotan ABG Begal dan Bacok Seorang Tentara saat Pulang Dinas
Baca: Penemuan Mayat Dicor Hebohkan Warga, Dicor di Drum Seng
Baca: Waduh, Emak Ini Serang Anak-anak TK yang Sedang Sekolah Pakai Pisau. 14 Bocah Terluka
Setelah itu, OS mengambil pelepah pisang dan membakar pelepah kelapa yang telah diolesi dengan minyak tanah. OS segera mencari Jessica yang berlari dari kemarahan ibunya itu.
Tanpa pikir panjang, OS menyulut tubuh Jessica dengan api di pelepah kelapa yang telah disulutnya dengan api.
Setelah itu, Jessica pun berlari menjauh hingga terjatuh di dekat tempat sampah. Melihat hal itu, OS pun segera mengejar Jessica dan mencoba menolong korban dengan mengoleskan tomat dan sayur daun gedi ke tubuh Jessica.
Lalu bersama tetangga, Jessica dilarikan ke rumah sakit.
4. Jessica jalani operasi sebanyak 4 kali

Jessica telah menjalani operasi empat kali pasca-dibakar oleh ibunya.
"Di rumah sakit Sangihe sudah tiga kali jalani operasi, dan di Manado sekali. Jadi sudah empat kali," kata Nurlince Sahambangu, tante dari Jessica, ketika ditemui Tribunmanado.co.id, Jumat (19/10/2018) di RSUP Kandou.
Kondisi Jessica sempat membaik, tetapi dalam sepekan terakhir kondisinya terus menurun.