Gegara Pisau Hilang, Ini 10 Fakta Dibalik Pilu Kisah Jessica yang Dibakar sang Ibu Kandung

Jessica meninggal dunia setelah ibunya, Olga Semet (OS) menyiram tubuh Jessica dengan minyak tanah dan menyulutnya dengan api.

Tribun manado / Andreas Ruaw
Ronny Mananohas, ayah Jessica Mananohas membawa foto anaknya 

Pada Selasa (23/10/2018), Jessica dikabarkan telah meninggal dunia.

"Laporan yang saya terima memang meninggal pada pukul 14.08 Wita," ujar Direktur RSUP Kandou Malalayang Jimmy Panelewen.

5. Polisi menahan OS

.
. ()

Kasat Reskrim Polres Sangihe Iptu Denny Tampenawas mengatakan, polisi sudah menahan sang ibu di Polres Sangihe.

Polisi, lanjut dia, terus memproses kasus ini.

"Perkembangannya saat ini sudah tahap satu," kata Tampenawas.

Tampenawas mengatakan, pihaknya akan mengkaji kembali pasal yang menjerat sang ibu setelah Jessica meninggal dunia.

"Untuk pasalnya akan dikaji lagi bila ternyata korban meninggal," ujar Tampenawas.

6. Pemakaman Jessica diiringi lagu "Di Doa Ibuku"

Ratusan pelayat menghadiri ibadah pemakaman Jessica (10) di Dusun Kawiwi, pada Kamis (25/10/2018).

Tak ketinggalan puluhan teman-teman Jessica di Sekolah Minggu juga hadir. Mereka pun dengan khususk berdoa dan menyanyikan lagi "Di Doa Ibuku".

Lagu tersebut pun membuat ratusan pelayat tak kuasa membendung air mata. Suasana duka mendalam sangat terasa.

7. Pasal Pemberatan Ditambahkan ke Ibunya

Meninggalnya Jessica Mananohas membuat pasal-pasal yang akan dikenakan terhadap Olga Semet berubah. Sanksinya kemungkinan lebih berat, karena tindakannya menyebabkan sang anak meninggal dunia.

Sebelumnya, Olga Semet dijerat pasal yang lebih ringan karena kondisi korban Jessica masih berstatus luka berat. Setelah korban meninggal, maka pasal yang dikenakan terhadap tersangka tentu lebih berat lagi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved