Amalan Vivi Suhartini Sebelum Meninggal saat Lomba Sholawat Maulid Nabi
Sosok Vivi Suhartini dikenal sebagai orang yang rajin mengaji dan ramah kepada tetangganya. Vivi meninggal saat baca sholawat di Maulid Nabi
Setelah pingsan dan nyaris jatuh ke depan, teman satu grupnya langsung menolong dan membawa ke rumah sakit.
"Mereka itu sholawatan duduk, jadi bukan berdiri," kata Umar.
Dilanjutkan Umar, setelah Vivi pingsan, sholawatan pun dihentikan dan langsung membawa alhmarhumah ke Rumah sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD EF).
"Tadi masih sempat diberikan pertolongan, namun tim medis mengatakan Vivi ada riwayat jantung dan nyawanya tidak tertolong," kata Umar.
Setelah dinyatakan meninggal, almarhumah dibawa pulang ke rumah untuk dimandikan.
"Hari ini setelah shalat Ashar akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sei Temiang,"kata Umar.
MUI Batam ajak berdoa
Kabar meninggalnya Vivi Suhartini (46), pimpinan grup sholawat saat mengikuti lomba sholawat di Masjid Darul Gupron Sagulung, Selasa (20/11/2018) menyebar cepat.
"Kita berharap mudah-mudahan almarhumah husnul khotimah. Mari kita doakan bersama, semoga almarhumah husnul khotimah," kata kata Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batam, Muhammad Santoso kepada Tribun.
Meninggal dalam keadaan husnul khotimah memang menjadi dambaan setiap Muslim.
Husnul khatimah atau akhir hidup yang baik, adalah suatu kondisi dimana seorang mukmin diberi taufiq oleh Allah sebelum datangnya kematian, untuk meninggalkan segala perbuatan yang mendatangkan murka Allah Azza wa Jalla, bersemangat melakukan ketaatan dan mengerjakan berbagai kebaikan. Kemudian dia menutup usianya dengan kebaikan.
"Tapi meninggalnya seseorang dalam posisi tertentu, tak bisa dipersepsikan juga dalam keadaan baik atau tidak. Biasanya meninggalnya seseorang ini, tergantung kebiasaannya semasa hidup," ujarnya.
Tugas yang masih hiduplah, agar mendoakan almarhum atau almarhumah senantiasa dalam kebaikan. Meski begitu, dikatakan memang ada beberapa tanda seseorang meninggal husnul khotimah. Di antaranya, dalam posisi mengerjakan salat, melakukan ibadah, sedang membaca kitab suci Al-Quran, dan melakukan perkara yang baik.
"Kita berharap semua manusia meninggal secara husnul khotimah," kata Santoso.
(drs/ian/wie)