BATAM TERKINI

BREAKINGNEWS. Lima Hari Nelayan Batam Hilang di Laut, Ditemukan Terdampar di Pulau Riang

Nelayan Pulau Geranting itu pertama kali ditemukan oleh Azwan pekerja Operator Dam Pulau Riang UPT Air Bersih Belakang Padang. Sulaiman ditemukan

TRIBUNBATAM.id/dok.POLSLEK BELAKANG PADANG
Warga berdatangan untuk melihat kondisi Sulaiman nelayan Pulau Geranting yang hilang sejak Jumat (16/11/2018) dan ditemukan tedampar di Pulau Riang, Rabu (21/11/2018). 

Alat Tangkap Ikan dan Sampan Ditemukan Lebih Dulu

Sulaiman (50) nelayan yang baru ditemukan setelah lima hari hilang, awalnya pamit ke keluiarga untuk ke laut mencari ikan pada Jumat (16/11/2018) sekitar pukul 16.00 WIB. Keluarga belum merasa curiga terhadap nelayan Pulau Geraning ini.

Selanjutnya, sekiatr pukul 17.00 WIB Sabtu (17/11/2018), Sulaiman tidak kunjung pulang ke rumahnya di Pulau Geranting Keluarahan Pulau Terong Kecamatan Belakang Padang. Keluarga pun meminta bantu tetangga untuk mencari keberadaan Sulaiman di tempat biasa mencari ikan.

"Keluarga sempat minta bantu ke tetanggnya untuk mencari Sulaiman yang tidak kunjung pulang saat itu. Tempat mancingnya pun didatangi, namun Sulaiman tidak ditemukan, hingga sekitar pukul 21.00 WIB, Sabtu (17/11/2018), hilangnya nelayan tersebut langsung di laporkan ke Polsek Belakang Padang," kata AKP Ulil Rahim Kapolsek Belakang Padang kepada TRIBUNBATAM.id, Rabu (21/11/2018).

Ulil menyebutkan menindak lanjuti laporan tersebut, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Satpolair, Sar Batam, Pos AL Tolop Belakang Padang. Selanjutnya kepada RT, RW dan Ketua Nelayan yang menyarankan keluarga korban memuat lapor polisi.

"Setelah melakukan koordinasi selanjutnya diteruskan melakukan penelusuran lokasi tempat biasa korban menangkap ikan dengan kekuatan dari polsek Belakang Padang, Sar Batam dan warga Pulau Geranting," kata Ulil.

Baca: Nelayan Hilang Sudah Ditemukan, Ini Pesan Danlanal Tarempa kepada Nelayan di Anambas

Baca: Tiga Nelayan Hilang Usai Kapal Ditabrak Tanker. Begini Kondisi Mereka Setelah Ditemukan

Baca: Nelayan Hilang Alami Trauma Usai Kena Benda Tajam.Ini Kronologis yang Sempat Mereka Alami

Kemudian sekitar pukul sekira pukul 16.30 WIB, Minggu (18/11/2018) di temukan lokasi bento (alat penangkap ketam) milik korban, tetapi Sulaiman dan sampan yang digunakan masih belum di temukan.

"Awalnya kita temukan bento alat penangkap ketam (kepiting), namun Sulaiman dan sampan yang digunakan tidak diketahui keberadaannya saat itu. Pencarian pun dilanjutkan dan penelusruan semua tempat, namun keberadaan korban juga belum ditemukan," ujarnya.

Seterusnya, Senin (19/11/2018) Polsek Belakang Padang melanjutkan pencarian bersama warga di sekitar Pulau Geranting, dan hasilnya masih nihil, korban tetap belum di temukan. Pencarian pun dilanjutkanj pada Selasa (20/11/2018) dan sampan yang digunakan korban ditemukan di dalam sungai bakau di Tanjung Ladan Pulau Palajeri,.

"Kemudian anggota Opsnal dan Patroli Polsek Belakang Padang yang tidak jauh dari lokasi langsung merapat dan mengamankan TKP, dan melakukan pencarian di sekitar, namun korban masih belum di temukan," terang Kapolsek.

Selanjutnya, pada Rabu (21/11/2018) sekira Pukul 09.00 WIB, salah satu warga Fazuhan yang bekerjaa sebagai Operator Dam Pulau Riang menemukan Sulaiman dalam keadaan duduk dan Pingsan di Pulau Riang. Kemudian penemuan itu dilaporkan ke RW Pulau Geranting dan di jemput warga.

"Setelah mendapatkan informasi ditemukan Sulaiman, Ketua RW dan warga pun beramai-ramai menjemput Sulaiman di Pulau Riang Keluarahan Pulau Terong Kecamatan Belakang Padang saat itu juga," katanya. (bur)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved