Patricio Manuel, Petinju Transgender Pertama yang Berhasil Kalahkan Pria di Ring
Patricio Manuel menjadi petinju transgender pertama yang memenangkan pertandingan profesional di Amerika Serikat setelah mengalahkan Hugo Aguilar.
TRIBUNBATAM.id - Patricio Manuel menjadi petinju transgender pertama yang memenangkan pertandingan profesional di Amerika Serikat setelah mengalahkan Hugo Aguilar.
Patricio Manuel merupakan petinju Amerika yang sejatinya terlahir sebagai seorang perempuan.
Sebelumnya, Patricio Manuel pernah tampil dalam laga tinju amatir perempuan hingga akhirnya menjadi seorang transgender.
Kini Patricia Manuel mencatat sejarah baru sebagai petinju transgender pertama yang mengalahkan petarung pria di atas ring.
Dilansir BolaStylo.com dari Stuff, petinju 33 tahun itu mengalahkan lawannya, Hugo Aguilar, dalam pertandingan empat ronde yang berlangsung di Indio, California.
Namun, catatan sejarah yang diukir Manuel ternyata mengundang sejumlah cemoohan dari penonton setelah mengalahkan Aguilar.
Meski begitu, Manuel dapat mengatasi cemoohan tersebut dengan kepala dingin.
"Saya mendengar beberapa fan tidak senang. Tidak apa-apa, saya akan kembali, Saya akan membuat mereka bahagia," katanya kepada World Boxing News dikutip BolaStylo.com dari Stuff.
Baca: Gegara Tragedi Ini, Nelayan Peru Ini Punya Tubuh Kekar Seperti Popeye, Begini Kisahnya
Baca: MOTOGP - Komentar Pedas Manajer Repsol Honda pada Valentino Rossi: Momen Rossi Telah Berlalu
Baca: BERITA JUVENTUS - Allegri Ungkap Penyebab Cristiano Ronaldo Cepat Adaptasi di Juve: Dia Detil!
Sebelum menjadi transgender, Manuel adalah petarung berbakat yang pernah meraih juara nasional lima kali di tinju amatir perempuan.
Selain itu, Manuel juga sempat ikut serta dalam uji coba tim tinju perempuan AS untuk Olimpiade 2012.
Manuel mulai memutuskan untuk menjalani operasi ganti kelamin dari perempuan menjadi laki-laki pada 2013 lalu.
Ia bertekad untuk menorehkan prestasi dalam dunia tinju pria untuk mematahkan nada sumbang yang dilontarkan sejumlah haters-nya.
"Apa selanjutnya? Saya punya beberapa orang yang mencibir di luar sana, saya harus membuktikan bahwa saya pantas berada di sini," tuturnya menambahkan.
"Saya di sini (di ring) tidak untuk satu kali penampilan, satu laga. Tinju adalah sesuatu yang saya sukai. Saya belum berhenti menekuni olahraga ini. Saya akan kembali (ke ring)," ujar Manuel.
Manuel menyelesaikan operasi ganti kelamin pada tahun 2015 sebelum akhirnya dia bertanding dalam kategori pria pada 2016.