Tiga Hari Lagi Tak Berlaku, Ini Deretan Uang Lama yang Harus Segera Ditukar Sebelum 1 Januari 2019
BI menambahkan, bagi yang masih memiliki uang pecahan rupiah yang dimaksud, diharap segera menukarkan di Bank Indonesia.
Seperti kembali kepada masa lalu saat masuk ke dalam pasar ini.
Pertama di pintu masuk, pengunjung disambut oleh para 'pegawai' pasar yang mengenakan pakaian tradisional jawa kuno.
Dalam bahasa jawa, mereka memberikan ucapan selamat datang kepada pengunjung dan menawarkan ' Benggol', mata uang khusus.
Di pasar ini memang rupiah kesannya tak laku, karena mereka menggunakan Benggol sebagai ganti alat pembayaran.
Seperti pasar-pasar kuno dahulu yang menggunakan mata uang kuno untuk melakukan jual-beli, sama halnya di Pasar Kebon Watu Gede ini.
Blongkeng ini ditukar dengan beberapa rupiah. Jika tak habis dibelanjakan dapat disimpan untuk digunakan saat pasar selanjutnya.
Pantauan Tribunjogja.com, beragam kuliner jadul dijual di pasar ini, mulai dari makanan tradisional seperti Clorot, Sengkulun, Kluban, Buntil, Sego Jagung, sampai berbagai macam olahan ketela Gethuk dan kawan-kawannya.
Minuman tradisional juga ada di sini.
Ada wedang uwuh, wedang jahe, selendang mayang, dawet ayu dan makanan lain yang mulai jarang ditemui di masyarakat.
Dekorasi pasar pun kental nuansa tradisional.
Lapak pedagang menggunakan gubuk, bangunan yang terbuat dari kayu dan bambu.
Mejanya terbuat dari bilahan bambu yang ditatah dan direntangkan.
Atapnya menggunakan rumbia dari daun kelapa yang dianyam.
Para penjualnya pun berdandan ala-ala masyarakat jawa jaman jadul.
Pria memakai blangkon di kepala, dan pakaian tradisional seperti peranakan.