GEMPA TERKINI

GEMPA HARI INI - Gempa 5.0 SR di Manggarai Barat NTT Senin Pagi Jam 10.48 WIB. Berikut Info BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis gempa terbaru yang terjadi Senin (7/1/2019) pagi di Kabupaten Manggarai Barat, NTT

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TWITTER/BMKG
Pusat Gempa 5.0 SR di Manggarai Barat, NTT, Senin, 7 Januari 2019 

TRIBUNBATAM.id, MANGGARAI - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis gempa terbaru yang terjadi Senin (7/1/2019) pagi di Manggarai Barat, NTT.

Gempa dengan magnitudo 5.0 mengguncang Manggarai Barat, NTT, Senin pagi pukul 10.48.29 WIB.

Gempa 5.0 skala Richter ini terjadi di 66 km arat Barat Laut Manggarai Barat, NTT dengan pusat gempa berada di kedalaman 10 km.

Baca: INFO GEMPA HARI INI - 4 Gempa Kuat Sejak Senin Dinihari WIB Tadi, Terkuat Gempa 6,5 SR di Halmahera

Baca: Kapal Tanker Berbendera Malaysia Diamankan di Perairan Batam. Ini Penjelasan Danlantamal lV

Baca: Daftar Pemilih Tetap Kabupaten Bintan Sudah Diumumkan, KPU Minta Warga Pastikan Namanya Terdaftar

Baca: WARNING BMKG - Selain Gelombang Tinggi, Warga Kepri Diminta Waspadai Angin Kencang dan Arus Kuat

Berdasarkan informasi yang dirilis BMKG, gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Berikut info lengkap dari BMKG:

#Gempa Mag:5.0, 07-Jan-19 10:48:29 WIB, Lok:8.10 LS,119.88 BT (66 km BaratLaut MANGGARAIBRT-NTT), Kedalaman:10 Km, tidak berpotensi tsunami #BMKG

Gempa kuat sejak Senin dinihari

Sejak Senin (7/1/2019) dinihari terjadi empat gempa dengan magnitudo yang cukup besat di atas empat skala Richter.

Sebagaimana dikutip dari informasi yang dilansir BMKG di akun resminya di Twitter, empat gempa kuat yang terjadi Senin dinihari tadi masing-masing 4,7 skala Richter di Mamasa, 5,1 skala Richter di Siautagulandanbiaro, Sulut, serta dua gempa 5.0 skala Richter dan 6.5 skala Richter di Halamahera Barat.

Gempa kuat itu terjadi antara pukul 00.27 WIB hingga pukul 03.20 WIB, Senin (7/1/2019).

Keempat gempa tidak berpotensi tsunami.

Gempa pertama di hari Senin terjadi di di Halamahera Barat pukul 00.27.18 WIB berlokasi di laut sekitar 146 km arah Barat Laut di Halamahera Barat.

Gempa 6.5 skala Richter ini berpusat di kedalaman 10 km, dan terasa hingga Tobelo dan Galela.

Berikut informasi lengkap dari BMKG:

#Gempa Mag:6.5, 07-Jan-19 00:27:18 WIB, Lok:2.36 LU, 126.74 BT (Pusat gempa berada di laut 146 km baratlaut Halmahera Barat), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) II-III Manado, II-III Bitung, II-III Siau, II-III Naha, II-III Tobelo, II-III Galela #BMKG

Gempa kedua terjadi pukul 01.18 WIB di Halmahera Barat, Maluku Utara berkekuatan 5.0 skala Richter.

Gempa magnitudo 5.0 ini terjadi di 145 km arah Barat Laut Halmahera Barat dan berpusat di kedalaman 10 km. 

BMKG menyebut gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Berikut informasinya:

#Gempa Mag:5.0, 07-Jan-19 01:18:07 WIB, Lok:2.33 LU,126.72 BT (145 km BaratLaut HALMAHERABARAT-MALUT), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG

Gempa ketiga terjadi pukul 01.25 WIB di 146 km arah Timur Laut Siautagulandanbiaro, Sulawesi Utara. Pusat gempa berada di kedalaman 10 km dan tidak berpotensi tsunami.

Berikut informasi lengkapnya dari BMKG:

#Gempa Mag:5.1, 07-Jan-19 01:25:27 WIB, Lok:2.40 LU,126.73 BT (146 km TimurLaut SIAUTAGULANDANGBIARO-SULUT), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG

Gempa keempat yang cukup kuat terjadi pukul 03.20.23 WIB.

Gempa dengan magnitudo 4.3 itu terjadi di darat, sekira 25 km arah tenggara Mamasa dan berpusat di kedalaman 10 km.

Berikut informasi lengkapnya sebagaimana dikutip dari BMKG:

#Gempa Mag:4.7, 07-Jan-19 03:20:23 WIB, Lok:3.06 LS, 119.50 BT (Pusat gempa berada di darat 25 km tenggara Mamasa), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) III Mamasa #BMKG

(tribunbatam.id/sn)

Baca: Hasil, Klasemen dan Top Skor Liga Spanyol Setelah Barcelona Menang, Real Madrid Kalah. Messi 16 Gol

Baca: WARNING BMKG - Selain Gelombang Tinggi, Warga Kepri Diminta Waspadai Angin Kencang dan Arus Kuat

Apa itu Skala MMI

Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) adalah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa.

BMKG membagikan skala MMI dalam angka I hingga XII sebagaimana dikutip dari situs BMKG, masing-masing tingkatan memiliki arti sebagai berikut

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.

Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.

Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan menjadi gelap.

Benda-benda terlempar ke udara. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved