Bintan Terkini

Imam Sukses Tanam Kopi di Lahan Bauksit. Hasilnya Luar Biasa, Cita Rasanya Sungguh Nikmat

Adalah Muhamad Iman, orang dibalik suksesnya pengembangkan budidaya kopi di Bintan. Pria 39 tahun ini boleh dikata pencinta sejati kopi

Tribunbatam/Aminudin
Imam pemilik kedai kopi di Bintan yang sukses menanam bibit kopi di lahan bauksit. 

TRIBUNBINTAN.COM, BINTAN - Bagi warga Bintan dan Kepri umumnya, kopi tentu tidak asing lagi. Sejak dulu, Bintan kental dengan tradisi minum kopi.

Bila Anda dari luar Bintan dan secara kebetulan jalan jalan ke Bintan, sesekali mampirlah ke Kijang. Di sini, terdapat banyak kedai kopi yang siap memanjakan lidah Anda.

Walau kental dengan tradisi ngopi, Bintan atau Kepri sejak dulu bukan sentra penghasil biji kopi. Jadi, rata rata minuman kopi yang tersedia biji kopinya dari luar daerah. Oleh para pemilik dan pengelola kedai kopi, biji kopi dari luar diracik dengan gaya khas masing masing.

Tapi, kabar terbaru saat ini di Bintan, tepatnya di Kijang telah ada kebun kopi yang sukses diujicobakan ditanam. Ini menjadi kabar gembira bagi warga Bintan. Sebab membuka jalan untuk pengembangkan tanaman kopi di masa yang akan datang. Maklum, Bintan bukan sentra produk tanaman kopi.

Hasilnya bisa dibilang mantap dan oke. Tanaman kopi yang dikembangkan sudah berbuah bahkan sudah dipanen perdana beberapa waktu lalu. Beberapa biji yang dipanen bahkan sudah disajikan dalam segelas kopi spesial.

Hasilnya. luar biasa, cita rasanya sungguh nikmat. Tak kalah dengan kopi kopi lainnya.

Adalah Muhamad Iman, orang dibalik suksesnya pengembangkan budidaya kopi di Bintan. Pria 39 tahun ini boleh dikata pencinta sejati kopi.

Jemput Bola Perekaman Data, KPU dan Disdukcapil ke Panti Jompo Rumah Bahagia Kawal Bintan

Objek Wisata Telunas Beach Resort Digugat. Pemilik Lahan Tuding BPN Ikut Bermain

Bupati Bintan Dikukuhkan Sebagai Pembina BPMR Oleh Wakapolda Kepri

Sangking cintanya pada kopi, berbagai informasi seputar kopi ia cari dari berbagai sumber. Termasuk internet. Pengembangan budidaya kopi yang ia telah kembangkan diusahakan secara otodidak alias tanpa pelatihan.

Semuanya serba coba coba. Dan bisa dibilang sukses.
Tukang kopi yang punya kedai kopi paling terkenal di Kijang ini mampu mengembangkan 500 pokok kopi di lahan bekas tambang bauksit.

Dengan kegigihan dan keuletannya, lahan eks bauksit yang sempat tertidur tersebut kini rindang dengan tanaman kopi.

Iman mengatakan, tanaman kopi yang ia kembangkan sudah pernah dipanen sekali setelah ditanam satu tahun 10 bulan.

"Sudah panen sekali. Panen pertama buah yang matang tidak serentak. Jadi, sekitar 10 kiloanlah yang bisa dipanen,"katanya.

Ada dua jenis kopi yang ia kembangkan. Jenis robusta dan arabika.

Menurut dia, untuk karakter lahan ia yang tanami, kopi yang cocok dikembangkan jenis robusta. Kalau jenis arabika, sepengetahuan dia, syarat tumbuhnya sebaiknya di ketinggian di atas 800 mdpl dari permukaan laut.

"Kalau robusta ini kan bisa di dataran rendah, yang penting butuh perawatan maksimal,"kata Imam.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved