Pilpres 2019
Menteri Luhut Panjaitan Marah. Ultimatum Media Penyebar Hoax yang Sebut Akan Cium Kaki Prabowo
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan marah besar pada media yang membuat berita hoax tentang dirinya dan Prabowo Subianto
"Kami tentu mendukung langkah Pak Luhut untuk menuntut siapa pun yang melakukan hoax. Pilpres ini harus terhindar dari berbagai tindakan kebohongan yang melanggar hukum," kata Ace Hasan Syadzily, kepada wartawan, Selasa (22/1/2019).
Ace heran masih banyak produksi berita hoax di Pilpres 2019. "Itulah karakter pendukung 02 selalu menebarkan hoax. Tak henti-hentinya mereka ini membuat berita-berita fitnah dan kebohongan," katanya.
Tanggapan Sandiaga Uno
Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno mengatakan, semua pihak harus fokus bagiamama mensejahterakan rakyat.
Sandiaga Uno menambahkan, ada ketidakselarasan antara apa yang menjadi perbincangan elite dengan yang terjadi di masyarakat.
Menurut dia, elite sudah terlalu disibukkan saling serang dengan pabrik-pabrik hoaks.
"Ini titik (kampanye) ke 1.060 saya. Dari 1.060 titik enggak pernah tuh ada yang nanya gimana pak Luhut nyium kakinya pak Prabowo, gak pernah ada yang nanya itu, masyarakat maunya apa? ini ada diskoneksi apa yang masyarakat inginkan dan elite terus pergunjingkan," kata Sandiaga Unosaat berkampanye di Babelan, Bekasi, Selasa, (22/1/2019).
Dia mengajak semua pihak untuk menangkap aspirasi masyarakat, momem pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg) harus dijadikan sebagai momen berdemokrasi yang menyatukan, bukan malah memperkeruh suasana.
"Gunakan kesempatan ini untuk tingkatkan ukhwah kita, ukhwah islamiyah, dan wathoniyah kita, kita fokus apa yang diinginkan masyarakat, jadi mari sama-sama kita berpikir dengan akal sehat, kita tidak terlalu tanggapi hoaks-hoaks tersebut, tapi kita mengimbau, pada semua pihak fokuslah di bidang kesejahteraan rakyat," jelas dia.
"Tadi ada tiga kesempatan bertanya yang diajukan masyarakat, tidak ada yang bertanya tentang hoax, yang mereka tanya adalah bagaimana kesejahteraan mereka, bagaimana anak-anak muda petani, tadi mas Abdul Majid (petani di Bekasi), bagaimana pupuk bisa lebih terjangkau, obat-obatan bisa lebih terjangkau, solusinya adalah pupuk organik pengelolaan kebijakan yang lebih berpihak pada petani, itu yang saya sampaikan," ucapnya.
"Ayolah belajar untuk mendengar masyarakat, turun ke bawah sambangi masyarakat, tangkap aspirasi mereka jangan terus menerus bicarakan isu-isu yang sangat tidak penting,"ujar Sandiaga. (Wartakotalive.com/ TribunJakarta.com/ Berbagaisumber)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul LUHUT Panjaitan Marah, Ultimatum Penyebar Hoax Minta Maaf, Ini Tanggapan BPN Prabowo-Sandiaga, http://medan.tribunnews.com/2019/01/24/luhut-panjaitan-marah-ultimatum-penyebar-hoax-minta-maaf-ini-tanggapan-bpn-prabowo-sandiaga?page=all.