PELAJAR SMKN 7 BATAM TENGGELAM
Tiba di Rumah Duka, Kerabat dan Teman Sekolah Sambut Kedatangan Jenazah Rafly
Pelajar SMKN 7 Batam yang merupakan teman Rafly, korban tenggelam di jembatan III Barelang terlihat ramai di rumah duka untuk bertakziah.
Tiba di Rumah Duka, Kerabat dan Teman Sekolah Sambut Kedatangan Jenazah Rafly
Laporan Wartawan Tribunbatam.id : Nabella Hastin Pinakesti
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Setelah jenazah M Rafly, korban tenggelam di Jembatan III Barelang ditemukan, Senin (4/2/2019) jam 06.35 WIB, suasana rumah duka yang berada di Perumahan Taman Raya Tahap I ramai didatangi kerabat, tetangga dan teman sekolah korban.
Hingga akhirnya pada pukul 10.53 WIB jenazah tiba di rumah duka disambut dengan sanak saudara yang mengiringi.
Para pelayat yang hadir di antaranya sanak keluarga, warga sekitar rumah duka dan teman-teman sekolah.
Andi, salah satu anggota OSIS dari SMKN 7 menjelaskan siapa-siapa saja yang hadir.
“Dari OSIS, teman-teman sekelas, bahkan kakak tingkat almarhum juga datang” ujarnya
Para pelayat didominasi oleh pelajar dari SMKN 7.
• Hari Ketiga Baru Ditemukan, Basarnas Ungkap Penyebab Jasad Rafly Hanyut 1 Km dari Lokasi Tenggelam
• BREAKING NEWS. Jasad Rafly, Pelajar SMKN 7 yang Tenggelam di Jembatan 3, Ditemukan Senin Pagi
• Libatkan Orang Pintar, Proses Pencarian Rafly Pelajar SMKN 7 Batam yang Tenggelam Terus Dilakukan
• BREAKINGNEWS. Protes Edaran ASN Diminta Patungan Bantu Koruptor, Puluhan Mahasiswa Gelar Unjuk Rasa
Firman, kakak kelas korban ketika di SMK sekaligus di SMP mengatakan seluruh siswa SMK 7 memang dianjurkan untuk datang ke rumah duka.
“Satu sekolah disuruh datang, adek kelas juga. Semua nya disuruh datang ke sini,” ujar Firman.
Ketika mendengar kabar tenggelamnya korban, Firman mengaku sedih dan kaget.
Lantunan Yassin sudah dilantunkan meski jenazah belum tiba di rumah duka.
Sebelumnya diberitakan, setelah dua hari melakukan pencarian, akhirnya di hari ketiga jasad pelajar SMKN 7 Batam yang dilaporkan tenggelam Sabtu (2/2/2019) lalu, ditemukan Senin (4/2/2019) pagi.
Mengutip laporan Tim SAR Brimob Polda Kepri, disebutkan jasad korban bernama M Rafly Kurnia itu ditemukan pada Senin pagi pukul 06.35 WIB.
Tim SAR Brimob bersama basarnas dan personil Samapta Polda Kepri sudah mengevakuasi korban menggunakan tiga perahu.
Korban ditemukan Tim SAR dekat karamba budi daya ikan milik nelayan lokal di Setokok, Kecamatan Bulang.
Jasad korban kemudian dibawa ke RS Bhyangkara Polda Kepri menggunakan ambulance Brimob Polda Kepri untuk keperluan otopsi.
Kasat Brimob Polda Kepri, Kombes Pol Guruh Arif yang berada di lokasi mengatakan, jenazah langsung dibawa ke RS Bhyangkara Polda Kepri.
FOLLOW JUGA :
"Setelah ditemukan, langsung dibawa untuk keperluan otopsi," ujarnya.
Dua Hari Dilakukan Pencarian
Proses pencarian masih terus diupayakan tim gabungan di lokasi kejadian siswa Smkn 7 yang tenggelam di Jembatan lll, Trans Barelang, Batam.
Dari pantauan Tribun di lokasi terlihat tim gabungan masih terus melakukan penyisiran di laut lokasi tempat jatuhnya Rafly.
Disamping tim gabungan mencari korban, pihak keluarga dari Rafly juga berada di bawah jembatan menyaksikan proses pencarian.
Pihak keluarga juga berupaya dengan melakukan doa Ikhtiar dan memanggil orang pintar untuk mempermudah proses pencarian.
"Kita upayakan segala cara untuk mempermudah proses pencarian,, mudah-mudahan Allah memberikan Ridho atas segala upaya yang dilakukan,"ungkap salah satu keluarga korban, Minggu (3/2/2019).
• Download MP3 Lagu Dewa 19 Hadapi dengan Senyuman di Android dan iPhone
• Download Lagu MP3 Nicki Minaj Hard White di Android dan iPhone, Masuk Trending Musik Youtube
• Inilah Lagu MP3 Dangdut Populer 2019 Mulai dari Nella Kharisma, Via Vallen Hingga Ayu Ting Ting
Sementara itu, seorang ibu yang biasa di panggil mama Munah yang merupakan orang pintar menyampaikan, segala upaya dilakukan untuk mempermudah proses pencarian.
"Sehingga kehadiran saya saat ini, dengan berbicara dengan atuk-atuk penunggu disini bisa melepas anak kita tu dan muncul kepermukaan.Karena anak tu masih ada di seputaran laut dekat sini,"ungkapnya.
Lanjutnya, namun walaupun ada ritual dilakukan dengan pemotongan dua ekor ayam hitam di laut, tetap saja Allah yang berkehendak dalam segala hal." Kita serahkan semuanya kepada Allah SWT,dan kita juga harus banyak berdoa,"ungkapnya.
Direktur Ditpolairud Polda Kepri Kombes pol Benyamin Sapta mengungkapkan, bahwa proses pencarian sudah dilakukan dari Sabtu (2/2/2019) kemarin sampai hari ini, namun hasilnya masih nihil.
"Proses pencarian masih terus kita lakukan, dan hari ini. Pihak keluarga juga melakukan segala upaya dengan doa bersama.Ya mudah-mudahan bisa segera ditemukan hari ini,"ungkap Benyamin yang tampak langsung turun ke lokasi kejadian.
Gunakan drone untuk mencari korban
Selain memperluas radius pencarian korban tenggelam di Jembatan lll Barelang, Sat Brimob Polda Kepri turut membantu menggunakan drone
Sebelum ditemukan, tim SAR melakukan berbagai upaya untuk mencari korban tenggelam siswa kelas 2 SMKN7 Batam.
Upaya Tim Sar gabungan agar menemukan korban pun dilakukan dengan memperluas radius pencarian.
Tidah hanya itu, Sat Brimob Polda Kepri pun turut andil dalam proses pencarian. Pendirian posko pencarian pun telah di dirikan.
Selain itu, penggunaan alat bantu Drone pun juga dilakukan guna menyisir dari langit.
Kasat Brimob Polda Kepri, Kombes Pol Guruh Arif mengatakan, ini bentuk panggilan jiwa dan kemanusiaan atas musibah yang terjadi.
"Pendiran posko dan upaya kita mencari menggunaka drone tentunya harapan bersama agar korban cepat ditemukan," ujarnya, Minggu (03/02/2019).
Hingga berita ini ditulis, proses pencarian masih dilakukan. (nhn/dra)