DAMPAK TIKET PESAWAT MAHAL
Penumpang Berkurang 2.000 Orang Sehari, 11 Penerbangan di Batam Batal, 9 Penerbangan Milik Lion Air
Jumlah penerbangan di bandara Hang Nadim belakangan semakin sedikit karena banyak dibatalkan oleh maskapai akibat penumpang sepi.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Direktur Badan Usaha Bandar Udara (Bubu) Hang Nadim, Suwarso mengungkapkan, sebagai dampak sepinya penumpang, Jumat (8/2/2019) kemarin, sebanyak 11 penerbangan dari bandara Hang Nadim Batam akhirnya dibatalkan.
Dari 11 penerbangan yang batal tersebut, 2 penerbangan milik maskapai Garuda Indonesia dan 9 penerbangan lainnya adalah penerbangan maskapai Lion Air.
"Sebenarnya mengurangi jadwal penerbangan. Contoh Garuda Indonesia biasanya ada 6 penerbangan sekarang dikurangi 2 karena tak ada penumpang," kata Suwarso.
Selain itu, Suwarso juga menambahkan sejauh ini masih saja ada beberapa penumpang yang mengomel saat dimintai biaya bagasi, tetapi dia masih tetap bayar.
Namun, untuk barang yang ditinggal di bandara karena tak mau bayar bagasi sudah tak ada lagi.
Sementara itu, mengenai dampak kenaikan harga tiket pesawat dan bagasi berbayar, Suwarso mengakui jika jumlah penumpang keberangkatan maupun kedatangan di Bandara Hang Nadim menurun drastis.
• Pesawat Lion Air Kosong, Padang ke Jakarta Diisi 3 Penumpang, Begini Jawaban Manajemen
• Kenapa Lion Air Paling Banyak Batalkan Penerbangan dari Batam? Ternyata Ini Penyebabnya
• Sepi Penumpang Karena Tiket Pesawat Naik, 14 Penerbangan di Batam Dibatalkan, Lion Air Paling Banyak
FOLLOW JUGA:
"Dampaknya memang tidak hanya di Bandara Hang Nadim. Bahkan di bandara seluruh Indonesia sejak diberlakukannya tarif bagasi berbayar. Jauh sangat menurun dan berdampak di dunia penerbangan baik di Batam maupun di bandara lain," ujar Suwarso kepada Tribun di ruang kerjanya, Jumat (8/2/2019).
Diakuinya efek yang terjadi adalah efek domino.
Mulai dari kalangan porter, wraping, bagasi dan pembeli oleh-oleh di Lantai 2.
Semua mengaku resah tentang kebijakan yang dilakukan oleh airline ini.
"Merugikan sekali. Biasanya Bandara Hang Nadim dapat melayani penumpang yang berangkat di atas 7.000 di hari normal, setelah diberlakukan turun sampai 5.000.
• PUBG Lite Resmi Masuk Indonesia Bisa Download Gratis
• Bocah Umur 11 Tahun Tulis Surat Minta Game PUBG Diharamkan, Begini Isi Suratnya!
• Gegara Driver Gojek, Istilah Door Lock Trending di Singapore. Dari Meme, Iklan Hingga Jet Tempur
• KECELAKAAN DI BATAM - Banyak Warga Nonton, Jalan Lokasi Kecelakaan Ertiga Putih di Muka Kuning Macet
Memang selama seminggu ada kenaikan sedikit mencapai 6.000. Tapi memang terlalu jauh menurunnya," tutur Suwarso.
Suwarso berharap dalam hal ini pemerintah dapat mengevaluasi kebijakan bagasi berbayar tersebut.
Pasalnya berdampak pada dunia pariwisata, kuliner, dan tenagakerja.
Semoga, kata dia, seluruh stakeholder bisa duduk lagi membicarakan yang mungkin dapat mengangkat lagi citra di Bandara Hang Nadim. (*)