BATAM TERKINI

Kirim Paket Keluar Batam Bisa 7 Hari Lebih Baru Sampai, Ternyata Ini Pemicunya

Bagi warga Batam yang mengirim barang menggunakan ekspedisi baik itu kantor pos, JNE atau TIKI pasti heran kenapa kirim barang ke luar Batam lama.

Penulis: Dewi Haryati |
TRIBUNBATAM.ID/DEWI HARYATI
Suasana pelayanan di kantor pos Batam, Senin (12/2/2019). Pengiriman barang dari Batam belakangan lama sampai karena penerapan sistem baru dari Bea Cukai 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pengiriman paket barang keluar Batam lewat jasa pos, dan perusahaan jasa titipan (PJT) dikeluhkan masyarakat.

Terutama bagi mereka yang menggantungkan hidupnya dengan berjualan secara online.

Karena kini waktu pengirimannya ke kota tujuan, bisa memakan waktu 7 hari bahkan lebih.

Menanggapi keluhan ini, Manajer Penjualan Kantor Pos Batam, M Taufik mengakui, per 1 Februari kemarin, ada perubahan alur pemeriksaan barang yang diterapkan Bea dan Cukai dengan sistem Customs and Excise Information System and Automation (CEISA), utamanya di Kantor Pos Batam.

Jika sebelumnya paket yang dikirim tak dicek atau sortir satu per satu, kini mesti dicek atau disortir satu per satu terlebih dahulu, baru kemudian ke tahapan X-ray untuk melihat isinya.

"Sekarang sistemnya berubah," kata Taufik, Senin (11/2/2019) di kantor pos cabang Batam di Batam Center.

Kirim Barang dari Batam Termasuk Impor, Ternyata Ini Penyebab Barang Menumpuk di Jasa Ekspedisi

VIDEO - Pakai Baju Adat, 12 Asosiasi Pelaku Wisata Gelar Pawai Protes Harga Tiket Pesawat

UPDATE Wanita Diduga Dibunuh di Batam, Fitri Tewas Akibat Tusukan di Leher

BREAKINGNEWS - Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bengkong Batam, Tangan Terikat

Ia menilai kebijakan ini diterapkan untuk mengantisipasi kebocoran pajak.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK), katanya, pengiriman paket barang keluar daerah lewat Batam, ditentukan nilai barangnya sebesar 75 US dolar per hari.

Lewat dari itu, mesti dikenakan pajak.

"Misal mau kirim online shop ke Jakarta atas nama M Taufik, lewat pos nilai barangnya 20 US dolar. Kirim lagi lewat JNE dan JNT dengan nama dan alamat yang sama, nilai barangnya 20 US dolar, kirim lagi lewat Lion Parcel dengan nama dan alamat sama 20 US dolar, dengan jasa lain nilai barangnya 30 US dolar. Nah kelebihan dari 75 US dolar ini, dikenai pajak," kata Taufik.

Aturan ini hanya berlaku di Batam. Karena Batam merupakan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan Bebas Batam.

"Batam disamakan daerahnya dengan wilayah luar negeri. Jadi kalau kita mau kirim paket barang ke Jakarta, jatuhnya impor. Kalau dari Jakarta kirim ke Batam, ekspor," ujarnya. 

Masyarakat Batam kembali berteriak. Setelah kenaikan harga tiket pesawat, penerapan bagasi berbayar oleh pihak maskapai penerbangan dan kenaikan tarif kargo pesawat, kini giliran pengiriman paket tujuan luar daerah terhambat.

Yang paling terpukul, adalah mereka yang kini menyambung hidupnya dengan berdagang online.

Karena perkiraan target pengiriman barang bisa hampir seminggu lebih baru bisa terkirim ke tempat tujuan. Tak sesuai harapan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved