Penuhi Kebutuhan Keluarga, Viral Video Bocah 12 Tahun Ini Jual Cilok Sambil Sekolah
Muhammad Saputra atau Putra dikenal lantaran bocah berusia 12 tahun itu menjadi tulang punggung untuk kakak dan dua adiknya dengan berjualan cilok saa
Sebelum mulai berjualan, Putra lebih dulu mengamen untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari kakak dan adik-adiknya.
Hal itu harus dilakukannya lantaran Putra beserta kakak dan adiknya sudah ditinggalkan oleh kedua orangtuanya.
Diketahui, sang ayah terserang penyakit paru-paru akut hingga meninggal dunia.
Kemudian sang ibu menghembuskan nafas terakhir saat melahirkan anak terakhinya.
Kini Putra rutin berjualan cilok yang dibuat oleh saudaranya yang ditaruh di keranjang sederhana di atas sepedanya.
• Iring-iringan Mobil Presiden Jokowi Dihadang, Ini 4 Fakta dari Reaksi Iriana Ditemui Pendemo
• Oknum Polisi Bunuh Diri di Polsek Batuampar Batam, Sederet Prestasi Bripka Kristian Poltak Bosca
• Hasil Liga Champions, Tanpa Striker Tottenham Pesta Gol Taklukan Dortmund
• Ikut Pesta Hirup Lem, Siswi SMP Ini Dipaksa Berhubungan Intim dengan 3 Anak Jalanan
Tidak tanggung, Putra yang masih berusia 12 tahun itu menjajakan dagangannya hingga berkilo-kilometer dari kediamannya.
"Abis sekolah dagang cilok, pulangnya bisa jam 12 atau jam 9 malam. Sampai Bintaro Xchange atau Bintaro Plaza," ucap Putra.
Putra menambahkan, cilok-cilok itu ia jual seharga Rp 2.000 pertusuknya.
Jika dagangannya itu dibawa ke sekolah, teman-temannya pun sering ikut membeli ciloknya.
"Kadang bawa 100-200, kalau jual di sekolah lumayan laku," ujar Putra.
Mengenakan seragam putih dan merah, Putra kemudian pamit kepada kakaknya untuk pergi bersekolah siang itu.
Guru harap Putra dapat pengasuh
Guru SDN Jurang Mangu Timur 01 Tangerang Selatan, Diah Indah Puspita memiliki harapan untuk Muhammad Saputra.
Diah berharap adanya sosok pengasuh yang terus mendampingi Putra dalam proses tumbuh kembangnya.
"Kalaupun ada yang mau asuh kita berharap ada yang benar-benar asuh bukan hanya dikasih duit saja. Jadi benar-benar diasuh seperti orangtua saja," ujar Diah di SDN Jurang Mangu Timur 01, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Rabu (13/2/2019).
