Penuhi Kebutuhan Keluarga, Viral Video Bocah 12 Tahun Ini Jual Cilok Sambil Sekolah
Muhammad Saputra atau Putra dikenal lantaran bocah berusia 12 tahun itu menjadi tulang punggung untuk kakak dan dua adiknya dengan berjualan cilok saa
Diah mengaku, meski kini Putra sudah berusia 12 tahun, namun kemampuannya dalam membaca terhitung lemah dibandingkan seumurannya.
Pihak guru yang menyadari hal itu mencoba mengajarkannya di sela-sela waktu kosong di sekolah.
"Dibacaannya itu agak susah, tapi di sini dibantu kalau ada waktu kosong dibantu dilancarin," jelas Diah.
Membeli susu adik
Diah juga menuturkan, Putra sempat putus sekolah selama beberapa tahun. Sehingga Putra harus meninggalkan bangku sekolahnya.
Karena itu, Putra kini masih berada di bangku kelas 3 SD.
"Dasarnya anaknya baik, mudah bergaul, anaknya juga nurut," ucap Diah.
Berjualan cilok pun dipilih oleh Putra untuk membantuk adiknya yang baru berumur 10 bulan untuk dibelikannya susu.
Di rumahnya yang berada di kawasan pengepul rongsokan, Putra tinggal bersama kakaknya, Siti Juleha (17), adiknya Renaldi Setiawan (7), dan Arsyad (10 bulan).
Jago Matematika
Muhammad Saputra, bocah 12 tahun yang membantu menghidupi kakak dan adiknya dengan berjualan cilok tampak tidak malu membawa dagangannya dengan sepedanya.
Bahkan di depan teman-teman sekolahnya di SDN Jurang Mangu Timur 01, Saputra atau Putra tampak percaya diri menawarkan cilok-ciloknya.
Teman-temannya pun tampak mengerubungi Putra untuk membeli ciloknya.
Satu di antara gurunya di SDN 01 Jurang Mangu Timur, Diah Indah Puspitasari menjelaskan Putra merupakan sosok yang supel dan gampang bergaul dengan teman lainnya.
"Dasarnya anaknya baik, mudah bergaul, anaknya juga nurut," ujarnya saat ditemui di kantornya, Rabu (13/2/2019).
