2.000 Ekor Cobra Tertangkap Saat Hendak Diselundupkan dari Thailand ke Laos. Obat Kejantanan?
Petugas penjaga perbatasan Thailand-Laos menggagalkan penyelundupan 2.730 ular cobra dan ular tikus dari wilayah Thailand ke Laos, Minggu (17/2/2019)
Dari video yang beredar di Facebook, petugas menjerat kepala ular itu dengan snare, tongkat dengan tali jerat di ujungnya, karena posisi ular yang bersembunyi dan tidak bisa dijangkau dengan tangan kosong.
Bulan lalu di kota yang sama, seekor king kobra dengan berat yang sama ditangkap oleh seorang pekerja penyelamat binatang terlatih dengan tangan kosong di Krabi bulan lalu.
Dilansir TribunBatam.id dari The Nation online, petugas penyelamat Ao Nang mendapat laporan bahwa ada ular king kobra bersembunyi di dekat sebuah rumah di Kota Krabi.
Butuh sekitar 10 menit bagi petugas penyelamat untuk menemukan ular itu.
Sutee Naewhart (37), petugas yang menemukan king kobra itu, mencoba menarik ekor king cobra tersebut dari tempat persembunyiannya.
Sutee kaget, ternyata ukuran ular king cobra itu sangat besar dan berat.
VIDEO SUTEE DAN KING COBRA TANGKAPANNYA:
Ular itu langsung berbalik hendak menyerangnya sehingga Sutee akhirnya kabur.
"Ini luar biasa besarnya. Guncangannya sangat berat," kata Sutee kepada The Nation, Kamis (17/1/2019).
Butuh 20 menit bagi Sutee untuk mengendalikan ular itu sampai akhirnya tertangkap.
"Tidak sulit menangkap seekor ular dengan tangan kosong, tetapi Anda harus memikirkan keselamatan terlebih dahulu dan butuh latihan." kata Sutee.
Petugas penyelamat ini mengatakan bahwa ia tidak mau menggunakan jerat atau snare karena bisa menyakiti ular tersebut.
"Saya memang sengaja berlatih menangkap ular dengan tangan kosong. Tanpa pengalaman Anda bisa mati dengan gigitan ular, apalagi king cobra," katanya.
King cobra 6 meter

