Wanita Hamil 8 Bulan Jadi Korban Tabrak Lari saat Jemput Anak Sekolah, Handphone Hilang
Ice Trisnawati (29 tahun) yang sedang hamil 8 bulan, tewas setelah menjadi korban tabrak lari.
Nyawa Ice tidak bisa diselamatkan.
Jenazah wanita dua orang anak itu lalu dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum.
"Anak saya. Saya sering boncengan naik motor dengan dia. Sekarang dia sudah tidak ada," ujar Masiah sambil menangis.
Menurut Riki, suami korban, istrinya itu tengah mengandung anak ketiga dan rencananya akan melahirkan pada Maret mendatang.
"Rencananya istri saya lahiran Maret. Di USG (bayi) laki-laki," ujar Riki yang berada di RS Bhayangkara.
Biasanya, kata Riki, aktivitas antar-jemput sekolah anaknya biasa menggunakan angkutan umum maupun mobil pribadi.
"Biasanya anak saya itu kalau dijemput sekolah, nyuruh sopir. Tapi hari ini kebetulan istri saya bawa motor dan ternyata jadi begini," ungkapnya lirih.
Saat ini penyebab pasti kecelakaan yang dialami Ice masih diselidiki oleh polisi.
Menurut Kapolsek Sukarami, Kompol Rivanda saat ini pihaknya masih menyelidiki atas kasus tersebut.
" Iya kita sedang melidik apakah ini murni kecelakaan atau ada tindak pidananya," ujarnya saat dihubungi tribunsumsel.com melalui whatsapp.
Hingga saat ini pihaknya masih mencari tahu apakah murni kecelakaan atau pencambretan dan masih akan meminta ketetangan saksi
" Saat ini kita belum bisa memastikan penyebab kecelakaan, karena saksi yang melihat korban dijambret belum ada, makanya ada dua kemungkinan, korban tindak pidana, atau korban laka lantas, masih proses lidik mencari saksi dahulu," jelasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Wanita Hamil 8 Bulan Tewas Kecelakaan di Palembang, Rencana Mau Jemput Anak Pulang Sekolah