BATAM TERKINI
Ditegur Tak Boleh Mancing di Taman Kolam Sekupang Batam, Pemancing Rusak Aset & Bakar Rakit Petugas
Sejumlah pemancing ilegal yang dilarang memancing di Taman Kolam Sekupang melakukan tindakan anarkis, mulai merusak aset kolam hingga teror ke petugas
Penulis: Alfandi Simamora |
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Meski ada larangan memancing di Taman Kolam Sekupang, ternyata masih banyak pemancing ilegal yang nekat memancing dan tak menghiraukan papan pengumuman larangan memancing yang ada di lokasi.
Bahkan para pemancing sering melakukan intimidasi terhadap sejumlah pengunjung dan petugas kebersihan taman dari Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertamanan (Disperakimtan) Kota Batam.
Ironisnya, jika dilarang memancing oleh petugas kebersihan taman, para pemancing yang tidak mengindahkan larangan memancing di lokasi sering melakukan intimidasi petugas tanpa pandang bulu.
Bahkan mereka merusak aset taman kolam Sekupang.
Seperti membuang tong sampah ke dalam kolam, merusak lampu taman, membobol posko taman kolam Sekupang dan mengaitkan ikan busuk di pintu posko serta masih banyak intimidasi lainnya.
• VIDEO - Mengaku Kesal, Ini Pengakuan Andre Kenapa Tega Membunuh Balita Rizki di Lubuk Baja, Batam
• Pijak Balita Anak Pacarnya hingga Tewas, Andre Menangis di Hadapan Polisi
• Sebelum Gantung Diri, Syahrul Sempat Ngopi dengan Temannya Bahas Soal Ini
• Diinjak Sampai Sekarat Karena Rewel, Ini 9 Fakta Kasus Penganiayaan Rizki Oleh Pacar Ibunya di Batam
• PEMBUNUHAN DI BATAM - Panik Lihat Rizki Sekarat Usai Dianiaya, Andre Sempat Marahi Pak RT
Hal ini disampaikan para petugas yang kesehariannya membersihkan dan menjaga taman kolam Sekupang di lokasi.
"Kalau terkait sejumlah orang yang memancing di sini di saat malam hari masih ada dan susah dilarang, bahkan kalau dilarang kita yang menjadi sasaran mereka dan langsung intimidasi kita," kata War salah satu petugas kebersihan dari Disperakimtan Kota Batam, Selasa (26/2/2019).
Bahkan baru-baru ini sejumlah pemancing yang dilarang memancing justru merusak papan pengumuman larangan memancing yang ada di taman kolam Sekupang, serta membakar badan rakit yang digunakan petugas untuk membersihkan teratai dan enceng gondok yang ada di taman kolam sekupang.
Terkadang tidak terpikirkan sampai segitunya anarkis mereka, begitulah kalau sudah ditegur supaya tidak memancing di kolam, mereka akan mengintimidasi, membuat susah dan merusak aset yang ada di taman kolam sekupang.
"Kalau posko kita ini sudah terhitung tiga kali mereka bongkar dengan cara merusak gembok tempat penguncian pintu,"ujarnya.
War juga menyebutkan, ditengah banyaknya para pemancing setiap malam hari memancing di taman kolam sekupang, sejumlah ikan-ikan besar yang dilestarikan sudah tidak ada lagi dan tinggal ikan-ikan yang berukuran kecil.
Sehingga pengunjung pun sudah tidak ramai seperti dulu lagi yang datang ke taman kolam sekupang.
"Ya yang biasanya setiap sore hari taman kolam sekupang ini selalu diramaikan pengunjung, tapi sekarang sudah mulai sepi akibat ikan di Taman Kolam Sekupang sudah mulai habis. Terkadang pengunjung juga bertanya kok ikannya sudah sedikit, kita pun jadi malu menjawab pertanyaan tersebut,"tuturnya.
Dia juga berharap bahwa dengan semakin anarkisnya para pemancing di taman kolam Sekupang, sudah perlu ada pengawasan dan pengamanan dari petugas Satpol PP membantu petugas kebersihan pertaman untuk menjaga.
Sebab kalau kami petugas ini sudah sering diintimidasi oleh sejumlah pemancing.
"Ya kalau dilawan kita juga berpikir dua kali karena mereka sangat ramai dan anarkis.Jujur saja kalau tidak di tegur salah, ditegur pun tetap salah, daripada beresiko kepada kami, mau tidak mau kami diam saja dan tidak melawan," katanya.
Keindahan Taman Kolam Sekupang

Selama ini, Taman Kolam Sekupang, dianggap sebagai tempat yang nyaman bagi masyarakat untuk melakukan refreshing murah meriah.
Makanya tak heran jika setiap akhir pekan atau hari libur, taman kolam Sekupang selalu jadi pilihan tempat rekreasi.
Taman kolam sendiri saat ini di bawah pengawasan Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertamanan (Disperakimtan) Kota Batam.
Taman ini menjadi salah satu tujuan tempat rekreasi favorit masyarakat Batam yang aman dan terjangkau.
Untuk dapat menikmati suasana taman kolam yang asri, pengunjung pun dibebaskan untuk bisa mengakses masuk, asalkan bisa menjaga kebersihan di sekitar area taman.
Ada deretan tempat duduk yang sengaja disiapkan untuk pengunjung, berada di area pinggir kolam.
• Atta Halilintar Gerebek Rumah Basko, Pengusaha Sukses Kaya Raya Asal Padang
• Pembunuhan Bayi di Batam, Pelaku Ternyata Menumpang Hidup & Pernah Berbuat Intim dengan Ibu Korban
• Edian Saputra Bunuh Ibu Kandung saat Mencuci Hanya Gara-gara Tak Diberi Uang
• Daftar Klub Babak 8 Besar & Top Skor Piala Indonesia, Jadwal Perempatfinal Ditentukan Lewat Drawing
• MOTOGP 2019 - Hasil Test Qatar Hari Ketiga, Vinales Tercepat, Valentino Rossi 5, Lorenzo Mengejutkan
Suasana hijau bisa langsung dinikmati saat menginjakkan kaki di taman kolam ini.
Di area pinggir kolam terdapat beberapa jenis tumbuhan dan tanaman bunga yang terlihat masih terawat.
Lokasi taman kolam yang berada di antara bukit kecil menghadirkan suasana sejuk.
Sebagai tempat rekreasi sebelum melangkahkan kaki menuju ke taman kolam, dari arah pintu masuk terdapat bangunan yang berisikan petugas jaga, musala, dan toilet.
Setiap pengunjung yang datang bisa mengakses fasilitas ini.
Hamparan kolam dengan luas sekitar 3 hektare ini, dipenuhi tumbuhan lotus atau tumbuhan yang sejenis dengan teratai.
Di bagian pintu masuk taman sengaja tidak diisi tanaman lotus agar bisa melihat langsung ikan-ikan yang berenang.
Dengan air yang jernih rombongan ikan sangat mudah dilihat, bahkan pengunjung bisa memberi makan kepada ikan-ikan secara langsung.
Sejauh mata memandang kearah kolam terlihat kehijauan dengan tumbuhan lotus.
Seprang petugas penjaga taman kolam Sekupang yang ditemui, sedikit berbagi tentang keberadaan taman kolam.
Menurutnya, setiap hari libur atau akhir pekan selalu ramai orang yang datang.
"Banyak juga warga Batam yang datang, kadang ada yang datang dari jauh seperti dari Batuaji hingga Batam Centre," tutur seorang petugas.
Selain suasana yang asri, taman kolam ini diisi dengan berbagai jenis ikan seperti ikan nila, ikan mas termasuk ikan lele juga terlihat didalam kolam.
Di setiap sudut kolam bisa ditemukan ikan yang selalu menanti makanan pemberian pengunjung.
Ikan-ikan ini bukan berasal dari pemerintah melainkan dari sumbangan warga Batam.
"Ikannya cukup banyak bahkan sudah ada yang berukuran besar. Semua ikan di sini warga yang sumbang," ujarnya
Agar dapat menjadi taman rekreasi bagi warga Batam, yang selalu asri dan bersih, disediakan tim khusus yang menangani kebersihan kolam, bagian tanaman dan pendukung lainnya.
Untuk kebersihan kolam dari tumbuhan lotus biasanya dibersihkan setiap 2,5 bulan sekali.
Sebagai taman kolam yang terbuka untuk umum, di sini selalu dijaga oleh petugas keamanan. Bahkan setiap malam petugas Satpol PP selalu rutin patroli yang didukung pihak kepolisian.
Tidak saja dari kalang keluarga, beberapa muda-mudi terlihat silih berganti datang menikmati suasana.
Ada juga yang datang bersama pasangan mereka.
Jelang sore hari, bisanya jadi waktu kunjungan yang paling banyak.
Akses untuk masuk ke Taman Kolam Sekupang juga mudah untuk dijangkau dari jalan utama Sekupang.
Yang memiliki kendaraan pribadi mobil dan sepeda motor bisa langsung mendekati taman kolam.
Di area parkir kendaraan terdapat beberapa pedagang yang memanfaatkan untuk mencari rejeki dengan berjualan berbagai.
Sementara yang menggunakan angkutan umum, bisa menumpang bus Trans Batam atau lainnya.
Selain untuk penghijauan, taman aktif ini bisa digunakan untuk sarana rekreasi. terlebih saat ini di Batam masih belum banyak terdapat taman-taman aktif.
Di Batam taman aktif dibawah pengelolaan DKP baru tersedia beberapa.
Masing-masing berada di Batam Centre depan Politeknik, taman kolam Sekupang dan akan hadir di depan SMP 3 Sekupang.
Keberadaan taman aktif tersebut untuk pembenahan dan perawatan juga di kelola oleh DKP. (*/als)