Jelang Pernikahan, Gadis 18 Tahun Ini Mendadak Hilang & Kabur dari Rumah, Ditemukan Setelah 4 Bulan
Jelang Pernikahan, Gadis 18 Tahun Ini Mendadak Hilang dan Kabur dari Rumah, Ditemukan Setelah 4 Bulan
Petualangan Hilda
Hilda Fauziah (18), remaja putri asal Kampung Cijambu, Desa Cikawung, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, yang meninggalkan rumah selama 4 bulan telah ditemukan.
Hilda Fauziah meninggalkan rumah karena diduga menolak dijodohkan orang tuanya.
Setelah melakukan pencarian di berbagai tempat, akhirnya keberadaan dara cantik tersebut menemui titik terang.
Hilda dijemput keluarga didampingi petugas Polres Tasikmalaya dan KPAID di Kota Bandung.
Mereka tiba di Mapolres Tasikmalaya sekitar pukul 14.30 WIB, Kamis (28/2/2019).
Gadis berkulit putih yang datang mengenakan baju cokelat dan kerudung merah itu tampak malu dan enggan memberi keterangan saat tiba di Mapolres Tasikmalaya.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, selama 4 bulan ini Hilda Fauziah tinggal dan bekerja di Bandung.
"Selama ini ananda Hilda kerja di salah satu konter dan tinggal di kos. Alhamdulillah anak cukup tabah dan bisa bertahan hidup ternyata tidak seperti yang dikabarkan sebelum-sebelumnya," kata Ato Rinanto.
Selama di Bandung, kata Ato Rinanto, Hilda Fauziah bekerja di konter yang berada di wilayah Jalan Terusan Buah Batu.

Hilda mengaku indekos di wilayah Baleendah.
Setelah ditemukan dan dibawa pulang ke Tasikmalaya, Hilda Fauziah langsung dibawa keluarga.
"Beberapa hari ke depan akan melakukan investigasi dan melakukan pendampingan keluarga dan ananda Hilda untuk dimintai keterangan oleh kepolisian. Kami tunggu kesiapan dari ananda," ujar Ato Rinanto.
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Dony Eka Putra, mengatakan, keberadaan Hilda diketahui setelah melakukan pelacakan terhadap nomor ponsel baru yang digunakan anak pertama dari pasangan Ailah (43) dan Sahik (45) tersebut.
"Setelah menerima informasi pada Rabu (27/2/2019) malam, pukul 23.00 WIB, kemudian kami hubungi keluarga," kata AKBP Dony Eka Putra.