BATAM TERKINI
Hari Ini, Polda Kepri Bakal Ekspose Kasus Penyegelan Pabrik Teh Prendjak
Polda Kepri akan menggelar ekspose kasus penyegelan pabrik pembuatan Teh Prendjak, hari ini, Sabtu (3/2/2019).
"Tutup mas. Tutup tak ada orang kerja lagi," kata Satpam dengan nada keras dari balik gerbang, Kamis (28/2/2019).
Info yang didapat dari sekuriti bahwa pabrik sudah tutup kemarin (27/2/2019) sore.
Hingga mulai hari ini produksi dihentikan dan tidak ada karyawan produksi yang bekerja.
Salah seorang karyawan teh prenjak warga Tanjungpingpinang dengan nama panggilan Hen menyebutkan hari ini ia tidak bekerja.
Alasan yang diberikan juga tidak dijelaskan secara rinci.
Namun sedikit banyak karyawan mengetahui seteleh gerbang utama yang biasa digunakan lalu-lalang kendaraan roda empat terlintang oleh plastik kuning panjang dengan tulisan 'garis polisi dilarang untuk melintas.
"Ada masalah katanya dengan polisi. Tapi nggak dijelaskan persis oleh pihak perusahaan saat meminta kita untuk tidak bekerja sementara," ungkap Hen.
Menurutnya, jumlah karyawan PT PRP ini berjumlah lebih kurang 700-an orasi karyawan yang berada di Tanjungpinang.
Yang ia ketahui untuk karyawan produk sekitar 300 lebih orang. "Biasanya lihat ada daftar karyawan. Banyak ada ratusan lah," ungkapnya.
Pantauan Tribun Batam di lokasi, PT PRP terlihat sepi.
Tak ada satupun terlihat seseorang yang beraktifitas di dalam perusahaan. Hanya ada dua sekuriti yang duduk santai di pos penjagaan.
Sementara jalan motor yang bersampingan dengan gerbang utama juga tutup dan terkunci. Garis polisi masih terlihat merintang di gerbang perusahaan. (tribunbatam.id/dipa nusantara/endra kaputra/wahib waffa).