Gugur saat Serangan KKB, Sang Kekasih Bikin Pesan Menyentuh untuk Serda Yusdin: Bobo Tenang, Sayang

Ungkapan itu disampaikan Atik Cendrawaty dalam sebuah video saat peti mati Serda Yusdin tiba dan disambut isak-tangis oleh keluarga.

Facebook/Atik Cendrawaty
Alm Serda Yusdin, anggota TNI yang gugur di Papua bersama sang kekasih, Atik Cendrawaty 

Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 08.00 WIT.

“Pasukan berusaha melakukan perlawanan sehingga berhasil menguasai keadaan dan berhasil memukul mundur kelompok KKSB sampai menghilang ke dalam hutan belantara,” kata Kapendam XVII/Cendrawasih, Kolonel Inf M Aidi.

Aidi mengatakan, serangan tersebut mengakibatkan tiga prajurit TNI gugur.

Namun, pihaknya memperkirakan sekitar 7-10 orang KKB juga tewas dalam kontak senjata tersebut.

Pihak TNI menyita lima pucuk senjata milik KKB.

“Ada juga satu orang mayat ditemukan, diduga merupakan salah satu anggota kelompok KKB. Dari peristiwa kontak senjata itu juga, setidaknya 7-10 orang anggota KKB yang tewas. Namun, mayatnya berhasil dibawa kabur oleh teman-temannya,” ujar Aidi.

Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring dan seluruh jajaran Kodam XVII/Cenderawasih berbela sungkawa atas gugurnya para prajurit terbaik bangsa itu.

Pangdam mengatakan bahwa ketiga prajurit TNI tersebut telah gugur demi menjalankan tugas mulia untuk menegakkan kedaulatan bangsa.

(Tribunnews.com/ Kompas.com/ Siti Nurjannah Wulandari)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gugur saat Serangan KKB, Serda Yusdin Sempat Beri Pesan untuk Kekasih, Menantilah Walau Tanpa Kabar, http://www.tribunnews.com/section/2019/03/09/gugur-saat-serangan-kkb-serda-yusdin-sempat-beri-pesan-untuk-kekasih-menantilah-walau-tanpa-kabar?page=all.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved