Siti Aisyah Tiba di Jakarta dengan Pesawat Khusus, Langsung Bertemu dengan Kedua Orangtuanya

Siti Aisyah tiba di Indonesia setelah dinyatakan bebas dari dakwaan pembunuhan Kim Jong Nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

AFP
Siti Aisyah dan Menkumham Yassona Laoly saat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Senin sore, setelah pagi harinya dibebaskan dari dakwaan pembunuhan Kim Jong-nam, abang tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. 

"Aku bahagia, sangat bahagia. Aku rindu padanya," kata Darsinah kepada AFP.

Sejak awal, keluarganya sangat yakin bahwa Siti Aisyah hanya korban.

Dari paspor yang diterbitkan imigrasi Serang, Banten, Siti Aisyah lahir pada 11 February 1992, di Serang, Indonesia.

Siti Aisyah (24) pernah tinggal di Tambora, Jakarta Barat.

Aisyah sempat tinggal lama di Gang Kacang, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
Warga setempat pun sempat mengenalnya.

Sejumlah perempuan muda di sana mengenal Aisyah yang jarang bergaul.;

"Orangnya jarang mau ngomong. Kalau disapa tak jawab," kata Rohayah (27), seorang perempuan muda di gang itu.

Namun, menurut rekannya, Siti Aisyah sebenarnya memang punya watak pendiam.

Dia pernah bekerja di sebuah rumah konveksi atau usaha produksi pakaian di Gang Kacang di Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Yanti (39), seorang warga, menceritakan, selama di rumah konveksi itu Aisyah bekerja melipat jaket hasil produksi.

Aisyah pun disebut banyak berubah dari yang mereka kenal dibandingkan saat penangkapan di Malaysia.

Dahulu dia gemuk dengan pipi yang tembem. Sedangkan di rekaman CCTV yang kini tersebar, Siti Aisyah terlihat kurus dengan pipi yang tirus. Kulitnya pun lebih putih.

Siti Aisyah keluar dari lingkungan padat itu setelah menikah dengan anak pemilik konveksi.

Dia memilih bekerja di Malaysia bersama suaminya dan melahirkan satu anak laki-laki bernama Rio.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved