Oknum Sipir Lapas Muaro Padang Diduga Siksa Napi, Keluarga Lapor Polda. Ini Tanggapan Kalapas
Setelah dipukul beramai-ramai, lalu direndam dalam bak. Korban menolak untuk direndam, tapi dipaksa dengan cara kepala korban diinjak.
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNBATAM.ID, PADANG – Sejumlah oknum sipir di Lapas Muaro Padang dilaporkan ke Polda Sumbar, Senin (11/3/2019).
Laporan tersebut karena oknum sipir diduga menyiksa seorang narapidana alias napi narkoba yang bernama Doni Putra.
Laporan tersebut dibuat oleh orangtua korban yang didampingi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang.
• Intip dari Lubang Kunci, Istri Syok Lihat Suaminya Cabuli Anak Kandungnya yang Masih Berusia 5 Tahun
• 7 Jam Drama Pengepungan Terduga Teroris di Sibolga, Ulama Ikut Membujuk: Menyerahlah, Ingat Anakmu
• Hasil Akhir Garuda Select vs Blackburn Rovers U18, Skuad Garuda Menang Telak 4-0, Supriadi Cetak Gol
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Syamsi mengaku telah menerima laporan tersebut.
Polda Sumbar, kata dia, akan menindaklanjuti laporan tersebut.
"Kita akan lakukan dahulu tahap penyelidikan. Kalau sudah dapat bukti, baru nanti ke tingkat penyidikan," katanya.
Terkait dengan adanya dugaan penyiksaan napi yang bernama Doni Putra, Kepala Lapas Muaro Padang, Arimin enggan berkomentar banyak.
Dia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolian yang menangani perkara ini.
"Pihak yang berwajib menjelaskan, apakah ada oknum yang melakukan (penyiksaan). Karena pihak yang berwajib yang berhak," ujarnya, Selasa (12/3/2019).
Dia juga sudah mengetahui bahwa kasus dugaan penganiayaan secara bersama-sama oleh oknum sipir itu telah bergulir di Polda Sumbar.
“Pihak kepolisian yang berwenang dalam masalah ini, karena sedang ditangani oleh pihak berwajib,” tegasnya.
Dipukuli dan direndam
Sebelumnya, Bujang, orangtua korban, menceritakan koronologis seperti apa yang disampaikan oleh anaknya kepada dia.
Saat itu, korban berkata kotor kepada temannya. Hal ini didengar oleh oknum petugas lapas dan langsung didatangi.