VIDEO Kunjungan Prabowo ke Batam, Pendukung Langsung Merangsek Berebut Foto Capres Pilihannya

"Kita bukan bangsa bodoh. Saya percaya Indonesia bisa berdiri di atas kaki sendiri. Punya kehormatan. Rakyat akan sejahtera. Itu perjuangan, tekad kami. Tugas kami. Panggilan kami," kata Prabowo.

"Membangun Indonesia yang sejahtera. Kita akan bekerja supaya anak-anak cucu kita bisa dapat penghidupan yang lebih baik. Kita ingin anak-anak kuat. Cerdas. Pemuda punya pekerjaan layak. Guru honorer, buruh bisa hidup dengan baik. Nelayan sejahtera. Petani senyum kalau panen," sambungnya yang beberapa kali menyapa kelompok emak-emak dari massa pendukungnya.

Jika terpilih, ia dan Sandi akan bentuk kelompok kerja turunkan harga listrik, sembako, bangun ratusan pabrik buatan Indonesia. Prabowo optimis akan kemenangannya pada pemilu 17 April ini. Lebih kurang 1 jam menyapa masyarakat Kepri di Batam, Prabowo akhirnya mohon pamit diri.

"Sudah ya. Aku berhenti ngomong. Aku kasihan kalian panas-panasan. Maaf. Tendanya kurang. Harusnya aku ikut panas-panasan juga," ujarnya mengakhiri kegiatannya bertemu dengan massa pendukung Prabowo-Sandi di Batam.

Disambut Tabuhan Drum

Prabowo Subianto tiba di kawasan Mega Wisata Ocarina, sekitar pukul 14.00 WIB, Rabu (13/3/2019).

Setibanya di lokasi, nama Prabowo pun dielu-elukan oleh pendukungnya.

"Prabowo.. Prabowo..," kata masa pendukungnya sesaat akan memasuki kawasan Mega Wisata Ocarina dan menuju ke lokasi acara.

Mereka juga membentuk simbol 2 jari. Tabuhan drum band dari kelompok marching band ikut menyambut kedatangan capres RI nomor urut 2 ini.

Prabowo berdiri dari sebuah mobil dan menyalami pendukungnya yang sudah mengulurkan tangan.

"Prabowo.. Prabowo. Presiden...," teriak massa.

Dari dalam mobil, Prabowo juga memberi tanda hormat dengan tangannya dan merentangkan tangan membentuk simbol dua jari.

Dalam kunjungan ke Batam kali ini, selain berorasi, salah satu rangkaian kedatangan Prabowo ke Batam adalah menyerahkan buku paradoks Indonesia kepada sejumlah perwakilan paguyuban Indonesia yang ada di Batam.

Buku Paradoks Indonesia merupakan buku karya Prabowo Subianto. Buku ini menceritakan kondisi Indonesia saat ini.

"Indonesia karya raya. Tapi penduduknya masih banyak yang miskin," kata panitia lewat pengeras suara, Rabu (13/3/2019).