BERITA PADANG
Keluarga Zulfirman Syah Segera Berangkat ke Selandia Baru, Ini yang Mereka Harapkan
Zulfirmansyah yang menjadi korban penembakan brutal di masjid Selandia Baru diketahui masih dirawat di Rumah sakit dan dalam masa penyembuhan. Yuli
TRIBUNBATAM.id - Zulfirmansyah yang menjadi korban penembakan brutal di masjid Selandia Baru diketahui masih dirawat di Rumah sakit dan dalam masa penyembuhan.
Yuli Erma kakak kandung Zulfirman Syah mengatakan, keluarganya sudah siap berangkat ke Selandia Baru untuk mengunjungi adiknya.
Ia mengatakan, tidak ada melakukan packing khusus, karena dikabarkan proses pemeriksaan di Selandia Baru yang terlalu ketat.
"Kami rencana backpacker saja, di Selandia Baru terlalu ketat.
Nanti katanya akan ada beberapa kali pemeriksaan sampai menggunakan anjing pelacak, kami menghindari itu supaya cepat prosesnya, dan cepat jumpa adek," jelas Yuli kepada TribunPadang.com, Senin (18/3/2019).
• Tak Mau Berlarut-larut Soal Kisruh Taksi Online, Dishub Batam Kirim Surat ke Dishub Kepri
• Ungkap Kasus Perdagangan Manusia, 2 Polwan Nyamar Jadi PSK, Sempat Disuruh Istirahat ke Kamar
• Menjadi Merchant TFC Premium, Aiwa Bakery Berikan Gratis Teh Tarik & Roti Dalam Satu Tahun
• Caleg Pimpin Aksi Kejahatan Gembos Ban, Pengatur Strategi Sampai Membaca Situasi, Ini Kronologisnya
Yuli mengatakan hanya akan membawa pakaian seperlunya saja.

"Karena di sana dingin, kami membawa sweater, sarung tangan, tutup kepala. Sesuai saran Mas Arif, pihak ACT," tambahnya.
Mengenai kelengkapan berkas Yuli mengaku semuanya sudah siap, termasuk pasport.
Hanya saja, Yuli menambahkan pihak keluarganya menunggu proses pembuatan visa.
"Suci pihak ACT besok akan mengurusnya ke Jakarta," jelas Yuli.
Selain paspor dan visa, dokumen lain yang akan dipersiapkan di antaranya surat rekomendasi dari KBRI New Zealand, surat rekomendasi dari KBRI Wellington, dan lain sebagainya.
"Rekomendasi dari wali kota serta ACT juga," tambahnya.
Yuli mengatakan diperkirakan visa tersebut akan selesai besok atau lusa.
"Visa selesai langsung kami berangkat, kalau belum ada visa kami belum berani beli tiket," tutur Yuli saat ditemui TribunPadang.com di rumahnya.
Yuli memperkirakan jika visa siap esok hari, kemungkinan rabu sudah bisa berangkat.