Meringkuk Tanpa Kepala dan Tanpa Busana, Simak 7 Fakta Penemuan Mayat Dalam Koper

Identitas mayat yang ditemukan dalam koper akhirnya terungkap. Korban merupakan seorang guru honorer. Simak 7 fakta dibalik penemuan mayat tersebut.

kolase
(Foto kiri) detik-detik penemuan koper berisi potongan mayat yang diduga mayat guru honorer asal Kediri. Foto kanan : Korban semasa hidup 

Mereka berkerumun di bibir sungai untuk menyaksikan proses evakuasi penemuan mayat di dalam koper.

6. Diduga Tanpa Kepala dan Korban Mutilasi

Mayat laki-laki dalam koper yang ditemukan di pinggir sungai bawah jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, diduga tanpa kepala.

Tim dari Rumah Sakit Bhayangkara Kediri sedang melakukan otopsi mayat tersebut di kamar jenazah RSUD Mardi Waluyo Blitar, Rabu (3/4/2019) sore.

Petugas kebersihan kamar jenazah RSUD Mardi Waluyo Blitar, Saksono Buntaran mengatakan sempat diminta tolong mengangkat koper berisi mayat dari ambulans ke kamar jenazah saat tiba di RSUD Mardi Waluyo.

Sesampainya di kamar jenazah, mayat dikeluarkan dari koper.

Dia sempat menyaksikan bagian tubuh mayat itu.

Menurutnya, kondisi mayat masih segar.

Dia memperkirakan mayat itu seorang laki-laki yang masih muda.

Tubuhnya kecil dan berkulit kuning.

"Posisi tubuhnya meringkuk, tapi saya tidak melihat kepalanya," katanya.

Dia juga sempat melihat siku lengan kanan mayat itu terluka.

Menurutnya, luka di siku lengan kanan mayat itu mirip seperti terkena bacokan.

"Lukanya menganga seperti bekas sayatan," ujarnya.

Saat di lokasi penemuan, beberapa warga juga mengaku tidak melihat kepala pada mayat di dalam koper itu.

Seperti yang diungkapkan Kepala Desa Karanggondang, Edy Sucipto, yang juga mengatakan tidak melihat kepala pada mayat itu.

"Posisi tubuhnya meringkuk, saya melihat sebagian tubuhnya. Tapi saya tidak melihat kepalanya," ujarnya.

Soal itu, belum ada keterangan resmi dari polisi.

Saat diwawancarai di lokasi penemuan mayat, Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono mengatakan belum melihat secara utuh kondisi mayat.

Polisi langsung membawa mayat di dalam koper itu ke RSUD Mardi Waluyo.

"Saya belum melihat, mayatnya langsung kami bawa ke RSUD Mardi Waluyo," kata Heri.

7. Korban seorang guru honorer

Identitas mayat dalam koper yang ditemukan dalam kondisi termutilasi di pinggir bawah Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar terungkap.

Identitas mayat tersebut ternyata Budi Hartanto (28) warga Jl Tamansari, Kota Kediri.

Sudarmaji (54), ayah Budi, telah berangkat mendatangi RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar untuk mengecek kondisi mayat anaknya.

Nasuha, paman korban mengemukakan, pihak keluarga diberitahu tentang penemuan mayat dalam koper dari petugas kepolisian.

"Tadi siang keluarga diberitahu terkait penemuan mayat korban mutilasi di dalam koper. Sekarang orangtuanya telah berangkat untuk mengecek ke kamar mayat RSUD Mardiwaluyo, Blitar," ungkap Nasuha, Rabu (3/4/2019).

Sejauh ini pihak keluarga tidak pernah mendapati hal yang aneh pada korban. 

"Orangnya pendiam, sehari-hari korban menjadi guru honorer di SDN Banjarmlati mengajar mata pelajar kesenian," jelasnya.

Selain menjadi guru honorer, Budi juga bisnis kecil-kecilan, berjualan di GOR Jayabaya serta jual beli HP.

"Usahanya banyak karena anaknya kreatif," tambahnya.

Pihak keluarga juga kaget saat diberitahu petugas kepolisian ada musibah yang menimpanya.

Menurut Nasuha, terkait dengan kepastian mayat dalam koper adalah Budi Hartanto setelah petugas mengecek sidik jarinya kemudian dikroscek identik dengan milik korban.

"Sekarang orangtuanya ke rumah sakit untuk melihat kondisi jenazahnya," jelasnya. (tribunjatim)

*Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul 6 Fakta Terbaru Penemuan Mayat dalam Koper, Warga Ketakutan hingga Dugaan Pembunuhan & Tak Berkepala

Sumber: Surya
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved