Geger Mayat Tanpa Kepala Dalam Koper - Pelaku lebih dari 1 Orang, Ada Tiga Motif Pembunuhan

Masih dugaan, ada indikasi pelaku pembunuhan mayat dalam koper lebih dari satu orang atau dilakukan secara berkelompok

kolase
(Foto kiri) detik-detik penemuan koper berisi potongan mayat yang diduga mayat guru honorer asal Kediri. Foto kanan : Korban semasa hidup 

Pelaku Lebih Satu Orang

Hingga saat ini, jajaran kepolisian dari Polda Jawa Timur masih menyelidiki kasus tersebut.

Fakta terbaru, Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera menduga pembunuhan mayat dalam koper yang merupakan seorang guru honorer dari Kediri itu tak dilakukan sendirian.

Pihaknya menduga peristiwa pembunuhanmayat dalam koper itu dilakukan secara berkelompok.

"Masih dugaan, ada indikasi pelaku pembunuhan mayat dalam koper lebih dari satu orang atau dilakukan secara berkelompok," katanya saat ditemui awak media di ruang Humas Polda Jatim, Kamis (4/4/2019).

Almarhum Budi Hartono

Dugaan itu, lajut Frans Barung, diperkuat karena lokasi ditemukannya koper berisikan mayat pria guru honorer asal Kediri itu, berada di pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang, Udanawu, Blitar. Ia menyebut medan lokasi tempat ditemukan mayat dalam koper itu cukup sulit untuk dilalui.

"Menilai dari lokasi TKP, tidak mungkin yang pelaku membuang mayat dalam koper itu seorang diri," sambungnya.

Posisi mayat itu tertekuk memenuhi ruang koper itu.

Saat diidentifikasi, mayat itu dalam keadaan terpotong tanpa kepala.

Selain itu juga terdapat beberapa luka goresan di beberapa anggota tubuh mayat tersebut, meliputi tangan dan kaki.

3 Motif Pembunuhan

Suasana di rumah duka

Banyak spekulasi tentang motif pelaku pembunuhan mayat tanpa kepala dalam koper tersebut.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombespol Frans Barung Mangera, mengatakan pihaknya belum bisa memastikan motif pembunuhan mayat dalam koper tersebut sampai pelaku utama pembunuhan tertangkap.

"Penjelasan motif akan kami ekspos secara utuh Ketika pelakunya sudah tertangkap," katanya saat ditemui awak media di ruang Humas Polda Jatim, Kamis (4/4/2019).

Kendati demikian, Barung Mangera, memiliki beberapa dugaan motif pembunuhan mayat dalam koper yang korbannya merupakan seorang guru honorer asal Kediri tersebut. Sedikitnya, ada tiga kemungkinan motif yang menjadi spekulasi banyak pihak.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved