BINTAN TERKINI
Kuatnya Angin Puting Beliung di Kampung Mansur Besar Bintan, Akar Pohon Besar Sampai Tercabut
Begitu puting menerjang waktu subuh, mobil pick up tersebut terseret ke atas karena akar pohon tercerabut dari tanah bersama akarnya
Waktu kejadian, gemuruh angin kata Rabuang terdengar muncul dari belakang rumah.
"Bunyi kayak berderuh, kuat sekali. Dinding ini (rumah) sampai begoyang, kemudian dia (angin) hantam atap kemudian berputar ke depan,"kata dia.
Mereka di dalam rumah ada enam orang. Mereka semua kaget, bahkan bingung.
"Pokoknya kita kayak lupa ingatan, gak bisa ingat apa apa gara ngerinya kejadian,"katanya.
Rusak 11 rumah
Angin puting beliung menerjang permukiman warga di Kampung Mansur Besar, Kelurahan Tembeling Tanjung, Kecamatan Bintan Utara.
Sedikitnya 11 unit rumah dilaporkan rusah rusak akibat terjangan angin puting beliung itu.
Amatan Tribun, Jumat (12/4/2019) siang, warga yang rumahnya diterjang puting beliung tengah merapikan barang-barang dari rumah yang berserak akibat puting beliung.
Beberapa warga memperbaiki atap yang bolong dan rusak akibat terjangan puting beliung.
Sejumlah batang pohon mangga berserak di lokasi diterjang puting beliung.
Seorang warga yang menjadi korban, Marup, mengatakan, angin puting beliung melanda permukiman tempat mereka tinggal sekira pukul 04.45 WIB atau saat azan subuh berkumandang.
• Sejumlah Mobil Aset Pemko Tanjungpinang Juga Dikuasi Mantan Pejabat, Ini yang Dilakukan Pemko
• Dapat Instruksi dari KPK, Pemko Tanjungpinang Surat Mantan Pejabat untuk Kembalikan Mobil Dinas
• 2.236 Sertifikat Tanah Gratis Dibagikan untuk Warga Karimun, Bupati Aunur Rafiq: Harus Bersyukur
• 30 Putra-Putri Anambas Wisuda Pendidikan Pariwisata di Bintan, Ini Harapan Pemkab Anambas
"Pas Subuh, pas ada orang azan subuh. Anginnya sangat kencang, ini lihat sendiri, pokok-pokok pohon sampai tumbang,"katanya.
Atap rumahnya yang berbahan spandek, hancur diterjang angin.
Ia yakin angin yang menghancurkan bangunan rumahnya dan rumah tetangga disebabkan angin puting beliung.
"Kencang sekali, anginnya berputar-putar macam dihujani batu kita. Satu-satu asbes terangkat di dapur,"katanya
(min)