Walaupun Suka Sesama Jenis, Ternyata Ajis Sempat Punya Pacar, Pernah Bawa Wanita Cantik Kerumah
Orang tua Ajis Pelaku pembunuhan dan Mutilasi seorang guru Honorer masih tidak percaya kalau anaknya mengalami kelainan seksual. Supriyanto sang ayah
Namun, dia mengaku menerima kenyataan yang prosesnya masih terus berjalan ini.
Hanya saja, dia meyakini anaknya tersebut kemungkinan terlibat pada hal yang lain, bukan pada pembunuhannya.
"Mungkin disuruh buang identitas atau apa, mungkin. Kalau membunuh, enggak mungkin tega," ujarnya.
Azis ditangkap polisi
Kepolisian melakukan penangkapan terhadap Azis pada Jumat (12/4/2019) dini hari di rumahnya Kecamatan Ringinrejo.
Penangkapan itu dilakukan sehari setelah penangkapan terhadap tersangka Agus di Jakarta.
Supriyanto menuturkan, penangkapan itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, bermula dari kedatangan beberapa petugas polisi ke rumahnya dan langsung menangkap anaknya.
"Saat dia itu belum tidur karena baru saja pulang dari warung kopi bersama teman-temannya," tambahnya.

Petugas saat itu hanya menjelaskan kalau anaknya terkait dengan peristiwa kekerasan yang menyebabkan korban meninggal dunia, lalu membawa anaknya ke kantor polisi.
Supriyanto hingga saat ini belum bisa menemui anaknya.
Upayanya mendatangi Mapolsek untuk bertemu juga tidak membuahkan hasil karena anaknya masih dalam pemeriksaan.
"Padahal saya ingin sekali bertemu," ujarnya.
Orangtua bantah anaknya menderita kelainan seksual
Supriyanto membantah adanya kabar yang menyebut anaknya mempunyai kelainan orientasi seksual.
Menurutnya, anaknya lelaki normal dan beberapa kali mempunyai pasangan kekasih perempuan.