Walaupun Suka Sesama Jenis, Ternyata Ajis Sempat Punya Pacar, Pernah Bawa Wanita Cantik Kerumah

Orang tua Ajis Pelaku pembunuhan dan Mutilasi seorang guru Honorer masih tidak percaya kalau anaknya mengalami kelainan seksual. Supriyanto sang ayah

Editor: Eko Setiawan
ist
Ajis Prakoso Pelaku pembunuhan dan mutilasi guru honorer 

Salah seorang perempuan itu, menurutnya, pernah diajaknya pulang ke rumah menemuinya.

Bahkan dia sempat menasehatinya agar tidak mudah membawa keluar anak gadis kalau tidak ada restu dari orang tua.

"Saat itu yang diajaknya gadis asal Tulungagung," ungkapnya.

Selain itu, anaknya itu bahkan cukup lembut dengan perempuan.

Hingga suatu kali pernah berhenti dari tempat kerjanya karena khawatir mengganggu fokusnya karena ada seorang perempuan yang mendekatinya.

Bahkan saat ini, kata dia, juga masih mempunyai pacar.

Namun urung melangsungkan pernikahan karena masih ada kakaknya yang belum menikah sehingga tidak mau melangkahinya.

"Kemarin juga katanya mau kerja keras untuk bahan menikah," ujarnya.

Namun sebelumnya polisi mengungkapkan hubungan asmara korban dengan dua pelaku.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, guru honorer korban pembunuhan sadis di Blitar memiliki orientasi seks yang berbeda, termasuk juga dua orang pelaku pembunuhnya.

Pihak kepolisian juga mengatakan jika motif asmara menjadi landasan adanya pembunuhan yang menewaskan seorang guru honorer di Kediri.

"Sudah kami duga sejak awal pelaku adalah sangat mengenal korban.

Keduanya diduga memiliki hubungan spesial dengan korban.''

"Karena itu kami membaca ada hubungan asmara antara pelaku dan korban," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Jumat (12/4/2019).

Sayangnya, Barung enggan membeber kisah asmara tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved