Leher Luka hingga Tas Raib, Simak Fakta-fakta Mayat Wanita di Mobil Ertiga di Hotel Sheraton Media
Saat ditemukan, kondisi korban dalam keadaan cukup mengenaskan dengan luka di leher dan mulut mengeluarkan cairan pembersih lantai.
Satu orang tewas setelah menjadi korban terbakarnya Hotel Sheraton Media yang berada di kawasan Sawah Besar malam tadi.
Korban diketahui bernama Dian (35), petugas keamaan di hotel yang terletak di Jalan Gunung Sahari No. 3, Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Hardisiswan menuturkan, kebakaran terjadi di bagian basement hotel tersebut sekira pukul 21.20 WIB.
"Obyek yang terbakar tumbukan buku dan kertas di gudang, saat kejadian pihak keamanan tidak menyadarinya," ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat 19/4/2019).
"Tahu-tahu asap sudah tebal di bagian basement hotel," tambahnya.
Diduga kebakaran ini disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik di ruang tersebut.
"Setelah kami selidiki penyebabnya korsleting listrik yah ini," ujarnya.
Sebanyak 19 mobil pemadam kebakaran dan 95 perugas damkar dikerahkan untuk memadamkan api.
Proses pemadaman sendiri dinyatakan selesai sekira pukul 23.10 WIB.
"Kendala kami asap tebal dibagian basement ya jadi petugas sempat sulit menemukan titik api," kata Hardisiswan.
Tak hanya memakan korban jiwa, akibat kebakaran ini sang pemiliki hotel mengalami kerugian materiel hingga ratusan juta rupiah.
Sosok Sang Petugas Keamanan

Satu orang tewas dalam kebakaran yang terjadi di malam tadi, Kamis (18/4/2019).
Korban diketahui bernama Dian Eka Putra (35), seorang petugas keamanan yang ditemukan tewas di Hotel Sheraton Media lokasi kebakaran, yaitu di area basement hotel.
Meninggalnya Dian secara mendadak tentu menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat dekatnya
Pantauan TribunJakarta.com di rumah duka Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) sejumlah kerabat dekat korban dari Komunitas Motor Aerox Jakarta tampak mendatangi tempat Dian disemayamkan.
Diketahui, selain berprofesi sebagai petugas keamanan di Hotel Media Seraton, Dian juga aktif sebagai ketua di Komunitas Motor Aerox.
Adam (27), rekan korban mengaku kaget mendengar kabar meninggalnya Dian. Pasalnya sejak kemarin sore, Dian masih aktif membalas chatting di grup whatsapp komunitas motornya.
"Kami baru tahu pagi tadi, bilangnya sih kecelakaan tapi enggak tahu kecelakaan apa. Ternyata kecelakaan kerja di tempat kerjanya sebagai sekuriti hotel di Sawah Besar," ucapnya kepada awak media, Jumat (19/4/2019).
Ia menambahkan, Dian sendiri sudah cukup lama bekerja sebagai sekuriti di Hotel Sheraton Media, Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Berdasarkan informasi, Adam menyebut Dian tewas lantaran kehabisan oksigen saat ingin memadamkan api di basement hotel tersebut.
"Sebenarnya kami sendiri enggak tahu peristiwanya gimana, tapi yang saya tahu karena kehabisan oksigen. Mungkin dia mau padamin api lalu terjebak hingga akhirnya kehabisan oksigen dan meninggal," ujarnya.
Adam mengaku terpukul atas meninggalnya Dian, terlebih korban meninggalkan satu istri dan dua anak yang masih kecil.
Dalam kesehariannya, Adam mengenal sosok Dian sebagai pribadi yang ramah dan mudah bergaul dengan orang lain.
"Orangnya humble, baik dan berjiwa kepimimpinan apalagi dia koordinator Aerox di Jakarta," kata Adam.
"Tentunya kami sangat kehilangan, makanya kami rekan komunitas di Jabodetabek datang kemari," tambahnya. (Kompas.com/TribunJakarta.com)
*Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Misteri Tewasnya Wanita Dalam Mobil Ertiga di Hotel Sheraton Media: Kronologi dan Luka Jeratan Leher