Menhub Khawatir Tiket Masih Mahal Jelang Lebaran, Minta Darmin Nasution Intervensi
Tiket rute Batam-Makassar, untuk Garuda misalnya, yang tahun lalu berada di kisaran Rp 2,5 juta hingga Rp 3,1 juta, kini masih diatas Rp 4 juta
Penulis: Dewi Haryati |
TRIBUN BATAM.ID - Janji pemerintah menangani persoalan harga tiket pesawat masih mahal pun sampai sekarang masih belum ada hasilnya.
Menjelang Lebaran Juni 2019, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, kembali angkat bicara perihal mahalnya harga tiket pesawat di hampir semua rute penerbangan Indonesia.
Harga tiket Balikpapan-Surabaya untuk low fare flight misalnya, sebelumnya sekitar Rp 500-600 ribu, kini menjadi Rp 1,2 juta hingga Rp 1,5 juta lebih.
• Tak Mau Buru-buru, Garuda Indonesia Belum Tentukan Extra Flight dan Harga Tiket Lebaran
• Dampak Tiket Pesawat Mahal, PNBP Bandara Hang Nadim Batam Menurun Drastis
• KABAR GEMBIRA! Garuda Indonesia Beri Diskon Harga Tiket 50 Persen, Cek Jadwalnya Disini
Tiket rute Batam-Makassar, untuk Garuda misalnya, yang tahun lalu berada di kisaran Rp 2,5 juta hingga Rp 3,1 juta, hingga pekan lalu masih di kisaran Rp 4,2 juta.
Menhub khawatir, menjelang musim musim liburan maupun Lebaran, harga tiket pesawat kian mahal.
"Maka itu Kemenko Perekonomian turut serta dan Menteri BUMN juga untuk mengatur tarif," ujar Menhub Budi Karya usai Rakor Persiapan Ramadan 2019 di Kantor Kemenko Perekonomian, Kamis (25/4) seperti dilansir Kontan.id grup Tribunnews.com yang bagian dari Kompas Gramedia, Jumat (26/4/2019).
Menteri Budi Karya Sumadi menungkapkan, pihaknya kembali meminta bantuan kepada menteri lain, khususnya Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, guna mengintervensi harga tiket pesawat masih mahal.agar tarif tiket pesawat segera turun.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiadi yang mewakili Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, rapat khusus mengenai tiket pesawat tersebut akan digelar Senin pekan depan.
Ia memastikan, rapat khusus tersebut akan mempertemukan Menteri Perhubungan, Menteri BUMN dan maskapai penerbangan.
"Kami harapkan nanti ada stabilitas dari harga tiket Garuda yang mungkin dirasakan (masih tinggi) seperti sekarang ini," kata dia.
"Apa hasilnya kita akan laksanakan," tegas Budi Karya.
Menurutnya, terkait masalah tiket Menko Darmin juga memiliki kewenangan untuk ambil alih.
Menko Ekonomi membawahi sektor ekonomi, keuangan, industri, perdagangan, termasuk BUMN, kementerian yang mengurusi maskapai Garuda Group; Garuda, City Link dan Sriwijaya Group.
Menhub mengatakan rencana untuk memanggil satu-satu para maskapai tidak perlu dilakukan, sebab kewenangan langsung dari Menko Perekonomian.
Sekadar tahu saja, perjalanan udara menjadi salah satu andalan pemudik di Nusantara