BATAM TERKINI

Protes UMSK hingga Mati Lampu, Ini Sejumlah Tuntutan Buruh Saat Bertemu Kadisnaker Kepri

Perwakilan aliansi buruh mengikuti pertemuan dengan Kapolresta Barelang, Kadisnaker Kepri serta Ketua Pertahanan Bangsa dan Politik Kepri.

TRIBUNBATAM.ID/ROMA ULY SIANTURI
Sekira pukul 14.00 WIB, sejumlah perwakilan aliansi buruh melangsungkan pertemuan di Lantai V Gedung Graha Kepri. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sekira pukul 14.00 WIB, sejumlah perwakilan aliansi buruh melangsungkan pertemuan di Lantai V Gedung Graha Kepri.

Pertemuan ini dilangsungkan bersama Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengki, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Riau, Tagor Napitupulu, Ketua Pertahanan Bangsa dan Politik Kepri, Lamidi.

"Saya sudah berkali-kali memimpin rapat ini karena background keluarga saya juga buruh," ujar Ketua Pertahanan Bangsa dan Politik Kepri, Lamidi, Rabu (1/5/2019).

Ketua Konsulat Cabang Federasi Sarikat Metal Indonesia (FSPMI) Kota Batam, Alfitoni mengatakan padahal pihaknya tidak pernah lagi bersenang-senang merayakan hari buruh selama 3 tahun belakangan ini. 

Pihaknya juga setujui pendapat Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, walaupun melanggar aturan serikat karena memenuhi keinginan pengusaha dari 6 sektor 100 persen. 

"Permintaan UMSK setelah THR, pada 6 sektor Apindo dipenuhi, dan keinginan buruh hanya 2 yang harus dipenuhi. Pak Gubernur juga meminta kami legowo menghadapi permintaan Apindo, dan tidak menggugat setelah dipenuhi 8 sektor tersebut," kata Alfitoni.

Ia melanjutkan kenaikan upah tersebut hanya diberikan kepada 0 tahun dari hasil pembahasan terakhir. Sementara di atas itu tergantung keputusan masing-masing perusahaan. 

MAY DAY 1 MEI - Buruh Minta Hari Kerja Dipangkas Cuma Senin Sampai Kamis

BOCORAN Penampakan iPhone XI, Apa Saja Fitur dan Spesifikasinya?

Massa Berbaju Serba Hitam Ricuh di May Day di Bandung, Ada Pelajar & Pengangguran, Polisi Sita Miras

SK UMSK Tak Kunjung Diteken Gubernur Kepri, Begini Kata Kepala Disnaker Batam

"Jadi kalau pengusaha sudah dipenuhi, tolong penuhi jugalah kami yang hanya meminta UMSK. Selain itu harga sembako juga tolong diawasi jelang Ramadan ini, karena UMSK gaji kami belum naik pak," sesalnya.

Kedua, lanjut dia, BPJS kabarnya mau dinaikkan sehabis Idul Fitri, padahal pelayanan masih ruwet, pihaknya juga meminta perbaiki dulu pelayanannya sebelum dinaikkan.

"Lalu pak, sekarang sering pemadaman bergilir, lalu tarif juga bakal ada kenaikan ini, kalau pelayanan sering dimati-matikan masak biaya mau dinaikkan," katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Riau, Tagor Napitupulu mengatakan hasil rapat terakhir sudah diserahkan kepada Nurdin.

Bahkan rencananya akan di SK-kan sebelum Idul Fitri. Ternyata banyak pertimbangan yang diperhatikan.

"Kita sebagai staf tak bisa mendesak. Saya tak ada hoax-hoax. Mari kita sama-sama berdoa biar ini bisa selesai. Saya juga sampai kurus gara-gara ini. Saya pengennya langsung selesai dengan baik. Saya yakin ini akan di SK-kan juga. Jangan sampaikan saya ini PHP. Terimakasih dari buruh. May day ini kita harusnynya mengembangkan kemampuan kita. Tugas kami menambah peserta BPJS dari segi pelayanan mereka yang berwenang. Tolong kita bersabar saja. Saya sampaikan selamat hari buruh. Terimakasih kepada pak kapolres dan jajarannya. Semua saya sudah laporkan,"paparnya.

Sementara itu, Kapolresta Barelang, Kombes Pol. Hengki berharap semoga pemerintah memberikan kepastian hukum. Ia juga mengapresiasi kegiatan ini karena bisa berlangsung dengan kondusif.

"Sebagai Kapolresta Barelang mengapresiasi. Semua bapak sudah mentaati. Tidak melakukan tindakan anarkis.  Pak Tagor harus semangat. Kepastian itu penting saya harus memberikan saran. Bermanfaat untuk buruh bermanfaat juga untuk aparat. Mereka udag berkomiitmen harus menjaga kondusivitas Batam," kata Hengki. (tribunbatam.id / Roma Uly Sianturi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved