BATAM TERKINI
Hari Pertama Puasa Ramadhan Hampir Semua Wilayah Batam Mati Lampu, Warga: Janji PLN Janji Palsu
Memasuki hari pertama Ramadhan, sejumlah wilayah di Batam mengalami pemadaman listrik dengan durasi yang beragam. Warga menuding PLN ingkat janji.
Lewat timeline media sosial Facebook, sejumlah warga mengeluhkan pemadaman listrik yang dilakukan oleh Bright PLN Batam, Senin (6/5/2019).
Selain itu, berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan tribunbatam.id, pemadaman terjadi secara merata.
Mulai wilayah Bengkong, Batam Centre, Tanjung Piayu, Sagulung, Batuaji, Marina, Sekupang, Tiban, Batuampar, dan sejumlah wilayah lainnya.
Pemadaman dilakukan tak hanya sekali tapi ada yang mengalami pemadaman listrik sebanyak dua kali dengan jarak waktu yang berdekatan.
Pemadaman pertama durasinya biasanya sebentar bisa 5 sampai 10 menit. Tapi pemadaman yang kedua bisa terjadi antara satu sampai dua jam.
Sementara itu, Corporate Secretary Bright PLN Batam Denny Hendri Wijaya yang dikonfirmasi Tribunbatam.id mengakui terjadinya pemadaman bergilir yang dilakukan pada hari puasa pertama ini,
Hal itu dipicu oleh pressure (daya tekan) gas yang secara tiba-tiba menurun. Sehingga menyebabkan turunnya beban pembangkit listrik.
"Selamat siang Bapak/Ibu, sebelumnya kami ucapakan permohonan maaf yang sebesar-besarnya karena terjadi pemadaman secara mendadak, dapat kami infokan bahwa seluruh pembangkit kami berjalan dengan normal," ujar Denny, Senin (6/5/2019).
Diakuinya penyebab pemadaman tersebut adalah tekanan gas di pipa TGI yang secara tiba-tiba drop pada pukul 09.22 WIB hingga saat ini.
Kondisi ini menyebabkan turunnya beban pembangkit gas Bright PLN yang berada di Panaran dan Tanjung Uncang.
"Adapun sumber gas tersebut dari Petrochina. Info dari Petrochina, flow rate sudah stabil 90-100 BBTUD di Scada Petrochina tinggal menunggu menaikkan pressure/tekanan di TGI secara bertahap," paparnya.
Denny menambahkan perkiraan butuh waktu sampai dengan sore ini. Sehingga pressure atau tekanan gas dan sistem kelistrikan normal kembali.
"Demikian disampaikan, mohon maaf atas ketidaknyamanan situasi yang terjadi, dan kami ucapkan terimakasih," katanya. (tribunbatam.id /Roma Uly Sianturi)