Lapas Narkotika Langkat Rusuh, 97 Napi Berhasil Ditangkap, Kapolda Sumut Ungkap Pemicu Kerusuhan

"Untuk kejadian awalnya, ada seorang napi yang diduga memasukkan narkoba ke dalam Lapas. Kemudian diduga napi tersebut mendapat perlakuan tidak menyen

TRIBUN-MEDAN.COM
Kerusuhan di lapas Langkat Sumatera Utara. 

Pihaknya saat ini hanya bisa memantau dari kejauhan sembari menunggu bantuan apaPeristiwa kerusuhan di Lapas Narkotika Langkat, terjadi pada Kamis (16/5/2019) siang sekitar pukul 13.45 WIB. Napi membuat kerusuhan dan membakar sejumlah tempat di Lapas, termasuk belasan kendaraan baik mobil maupun sepeda motor.

Di tengah kerusuhan tersebut, ratusan napi melarikan diri.

Kepala Trantib Lapas, Sunardi mengatakan napi yang kabur diperkirakan mencapai 500 orang. "Ditaksir yang lari (kabur) itu ada 500 orang lebih. Kita tidak bisa dekat, di luar Lapas banyak orang itu," katanya.

Besok Jumat (17/5) Latihan Bebas MotoGP Prancis Dimulai, Ini Jadwal Lengkap MotoGP 2019

Razia Warung Remang-remang dibulan Ramadhan, Satpol PP Tangkap 2 PSK dan Lelaki Pengguna Jasa

Pegawai Kantor Camat Selingkuhi Kakak Ipar Sendiri dan Sering Bikin Video Mesra, Istri Sudah Pasrah

Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto memastikan sudah menginstruksikan para personel mulai tingkat polres hingga polsek untuk melakukan sweeping.

"Kita sudah perintahkan untuk melakukan razia di jalan dan perbatasan. Ini melibatkan personel polsek dan polres," kata Agus.

Kepolisian juga sudah berkordinasi dengan Lapas Narkotika Langkat terkait data napi yang melarikan diri.

 

"Semua data napi sudah kita pegang dan disebarkan ke para anggota untuk mengantisipasi dan memperhatikan para pengguna jalan lintas dan jalan-jalan yang tidak jauh dari lapas hinai," ujarnya.

Agus mengimbau para napi di Sumut untuk menjalani masa hukuman di lapas ataupun rutan sesuai aturan. "Lari bukan menyelesaikan masalah, malah menambah masalah baru,"katanya.

Ia pun memberi ultimatum kepada napi yang kabur agar segera menyerahkan diri secepatnya, daripada menyesal di kemudian hari.

"Kita akan kerjasama mencari ratusan WBP yang kabur. Serahkan diri lebih baik dari pada ditangkap anggota. Karena bisa lebih sakit," tegas jenderal bintang dua tersebut.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja menambahkan, begitu dapat informasi adanya tahanan Lapas Hinai yang kabur, pihak Polda Sumut langsung berkoordinasi dengan jajaran polres dan polsek untuk melakukan razia di jalan.

"Perhatikan para pengemudi dan penumpang mobil, truk dan sepeda motor. Mungkin para tahanan ada di situ," ujar mantan Wakapolrestabes Medan ini.

 

Jadi, sambung Tatan, personel sudah dikerahkan untuk melakukan pemeriksaan wajah sesuai data dari Lapas Narkotika Kelas III Hinai.

Petugas kepolisian juga berjaga di wilayah perbatasan. Personel Polres Binjai melakukan sweeping di daerah perbatasan Langkat-Binjai, tepatnya di Tandem Hilir, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang.

Personel Satlantas, Brimob, dan polisi berpakaian preman tampak memeriksa mobil-mobil yang hendak melintasi kawasan tersebut.

 

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved