Miris, 25 Tahun Tinggal di Gubuk 2x3 Meter, Nenek Sainimah tak Pernah Dapat Bantuan Pemerintah

Nenek 65 tahun bernama Sainimah harus banting tulang untuk menyambung hidup Sejak ditinggal sang suami tiga tahun silam, kehidupan Nenek Sainimah kia

Editor: Eko Setiawan
Reigan
Rumah Sainimah, warga Desa Babat Kecamatan Penukal menjadi satu potret warga miskin di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) 

"Sudah kami rapatkan di desa, dan masyarakat setuju. Karena meminta bantuan dari Dinsos, alasanya, lahan pekarangan bukan milik bersangkutan," ungkap Kades.

Namun demikian, Kades berharap, Pemerintah daerah atau pusat mengupayakan celah lain untuk bisa membantu keluarga Sainimah maupun Ajamudin.

"Yang dibutuhkan mereka saat ini adalah hunian yang layak. Karena nenek Sainimah apalagi Ajamudin, apabila hujan, mereka mencari pondok (pance) milik tetangganya," harap Kades.

Sementara itu, Etika Metty Plt Kepala Dinsos mengaku bahwa kesulitan membantu untuk membedah rumah Ajamudin dan Sainimah.

"Kendala administrasi, dimana penerima bantuan bedah rumah, salahsatu syaratnya, lahan harus milik yang bersangkutan. Tetapi tetap kita upayakan bantuan," kata Metty. (SP/ Reigan)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Perjuangan Sainimah, 25 Tahun Tinggal di Gubuk 2x3 Meter, tak Pernah Dapat Bantuan Pemerintah, http://sumsel.tribunnews.com/2019/05/19/perjuangan-sainimah-25-tahun-tinggal-di-gubuk-2x3-meter-tak-pernah-dapat-bantuan-pemerintah?page=all.


Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved