BATAM TERKINI

BP Batam Dapat Bantuan Rp 6,4 Miliar dari Pusat, Underpass Pelita Diperbaiki Tahun Ini

BP Batam akan mengerjakan 10 proyek strategis pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan di Batam, tahun 2019.

Penulis: Dewi Haryati |
IST
Petugas BP Batam dan kepolisian memeriksa terowongan Pelita 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam akan mengerjakan 10 proyek strategis pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan di Batam, tahun 2019.

Alokasi biaya keseluruhan mencapai Rp 49,3 miliar.

Kasubdit Pembangunan Jalan, Jembatan dan Transportasi Massal, Direktorat Pembangunan Prasarana dan Sarana BP Batam, Boy Zasmita mengatakan, peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan ini diharapkan dapat memperlancar aktivitas dan kegiatan industri di Batam.

Dari 10 proyek strategis itu, perbaikan underpass Pelita Tahap I, termasuk di antaranya.

Ada rembesan air di sana, sehingga membuat underpass yang dibangun sekitar tahun 2007 itu, perlu diperbaiki.

"Strukturnya masih sangat aman, sekitar 90 persen lebih. Tapi kalau dibiarkan terus, tak diperbaiki, kekuatan strukturnya bisa hilang," kata Boy, Senin (20/5) di BP Batam.

Hal ini juga berpengaruh pada umur Underpass. Underpass Pelita disiapkan untuk umur 100 tahun.

Jika perbaikan tak dilakukan, ketahanannya tak sampai seperti umur kajian awal.

Boy mengatakan, Underpass Pelita merupakan urat nadi utama ekonomi di Batam. Lantaran menjadi penghubung jalan ke Pelabuhan Batuampar.

Begitu juga ke kawasan industri dan lainnya.

Viral di Medsos, Bocah 13 Tahun Nekat Mau Loncat dari Atap Sekolah Karena Gebetannya Ditikung Teman

Butuh Dana Rp 9,3 Miliar, Pemilik Eastern Glory Siap Perbaiki Kerusakan Jembatan II Barelang

Tersisa Kandang Ayam & Tenda, Aparat Gagal Amankan Pemain Judi di Batuaji, Diduga Info Bocor

Cukai Rokok Senilai Rp 1 Triliun Lolos

"Kita pakai teknologi yang memungkinkan untuk perbaikannya. Ya, pakai teknologi tinggi. Indonesia belum bisa membuat bahannya," ujarnya.

Perbaikan Underpass Pelita nantinya, diupayakan tidak sampai mengganggu jalur ekonomi di Batam.

Dalam hal ini, BP Batam mendapat bantuan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), nilai pagu anggarannya Rp 6,4 miliar.

Perbaikan Underpass Pelita diperkirakan butuh waktu 3 bulan.

Saat ini kontraktor pelaksana untuk perbaikan Underpass Pelita belum didapat. Prosesnya masih dalam tahap penyusunan dokumen tender.

"Kita sudah lelang dua kali, tapi belum dapat hasilnya. Karena ini pekerjaan khusus, penyedia tak memenuhi persyaratan dari lelang khusus," kata Boy.

Rencananya setelah Lebaran Idulfitri, BP Batam akan melakukan tender ulang.

Saat ini BP Batam sedang menyiapkan dokumen baru untuk tender. Boy berharap, pada tender ketiga nanti, lebih banyak lagi penyedia yang ikut serta. (tribunbatam.id/dewiharyati)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved