Pasca Kerusuhan 22 Mei, Fakta Baru Muncul, Mulai Seruan HAM dan Polisi Akui Bekerja Tak Sesuai SOP
Aktor lapangan maupun aktor intelektual yang menyiasati kerusuhan 21 - 22 Mei lalu tengah diusut oleh pihak kepolisian.
"Tim lagi bekerja mengapa ambulans itu datang ke lokasi dan ada batunya. Jangan sampai ini hanya framing politik," kata Andre dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (25/5/2019).
Andre juga meminta media dan publik bersabar menunggu hasil investigasi dan tak langsung menghakimi.
Andre memastikan, tak ada instruksi dari DPP Gerindra untuk menerjunkan ambulans ke lokasi kerusuhan.
"Mohon sabar, setelah investigasi selesai kita akan sampaikan ke rekan-rekan media," kata dia.
3. Pembatasan Akses Media Sosial Dicabut
Para pengguna media sosial akhirnya bisa bernapas lega.
Sebab, Sabtu (25/5/2019) hari ini, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengumumkan pembatasan akses ke media sosial sudah dicabut.
"Selamat menggunakan internet dengan lancar tanpa hambatan kembali ya."
"Mari gunakan ruang siber ini untuk hal-hal yang positif saja," kata Kominfo melalui akun Twitter resmi @kemkominfo.
Artinya, para pengguna bisa kembali mengakses Facebook, Instagram, atau berkirim foto dan video melalui aplikasi Whatsapp.
Sebelumnya, Kemkominfo membatasi akses penggunaan media sosial untuk mencegah penyebaran hoaks terkait kerusuhan aksi 22 Mei.
4. Pusat Perbelanjaan Sarinah Kembali Buka

Pasca kerusuhan aksi 22 Mei, pusat perbelanjaan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat kembali dibuka, Sabtu (25/5/2019).
Poppy, petugas keamanan membenarkan Sarinah sudah mulai beroperasi Sabtu hari ini sejak pukul 10.00 WIB.
Menurut Poppy, meski baru kembali buka, Sarinah sudah cukup banyak pengunjung yang berdatangan.