KEPRI TERKINI
Hari Pertama Kerja, Wagub Isdianto Marah-marah Saat Sidak di Kantor Dinas Penanaman Modal
Wakil Gubernur Kepri Isdianto semprot bagian pelayanan perizinan di kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kepri
Penulis: Endra Kaputra |
Laporan Wartawan Tribun, Endra Kaputra
TRIBUNBATAM.id TANJUNGPINANG - Wakil Gubernur Kepri Isdianto semprot bagian pelayanan perizinan di kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kepri
Hal itu terjadi saat sidak pengecekan absen pegawai usai libur lebaran
Bukan marah dikarenakan pegawai banyak tidak masuk, melainkan, ada seorang warga yang komplen atas lambannya proses perizinan.
• Pegawai Ini Menangis Tak Bisa Masuk Kerja di Hari Pertama Akibat Terjebak Macet Panjang di Bakauheni
• Mantan Kepala BP Batam Lukita Jadi Pesaing Terberat Wako Rudi pada Pilwako Batam Nanti
Dimana saat di ruang bagian pelayanan, Edward mengungkapkan kekesalannya dengan proses perizinan yang sudah berbulan bulan tak kunjung mendapat kejelasan.
"Sudah sampai 4 bulan saya hanya pulang balik kantor ini, surat itu tak siap siap. Mana pimpinan kalian, saya mau jumpa. Apaan ini," ujarnya kesal, Senin (10/06/2019),.
Ia pun menyampaikan, pelayanan di kantor tersebut tidak sesuai dengan progres pemerintah daerah untuk tidak memperlambat
"sama saja kalau gini. Kalau di Jakarta itu, hanya berapa jam saja langsung siap itu. Ini apa," sebutnya kesal kembali
Disampaikannya, bila memang tidak lengkap, atau ada kesalahan dalam proses perizinan, untuk diberi tahu apa yang menyebabkan hal itu
"Kalau ada yang salah balikin sini berkas saya, kasih tau kalau kurangnya dimana , atau ada yang salah. Ini masak gak ada kejelasan. Mana pimpinan kalian," sebutnya kembali
Mendengar suara warga tersebut. Isdianto pun langsung memanggil dan menanyakan apa persoalan terjadi
"Bagaimana masalahnya pak, kok saya dengar tadi marah marah," tanya Wakil Gubernur
Setelah menceritakan persoalan terjadi. Isdianto pun menanyakan kepada Kabid Perizinan apa yang membuat lamanya proses perizinan
"Kok bisa seperti itu, kenapa sampai berbulan bulan tak kunjung siap. Tolong lah ya, malu kita dengan umur provinsi ini, tapi masih kayak gini juga," kritik Isdianto dengan nada kesal
Isdianto pun juga melontarkan, bahwa memang ada beberapa aduan sama masyrakat yang disampaikan kepadanya tentang lambannya proses perizinan tersebut
"Tapi setelah saya telpon, besok langsung ada kejelasan. Nah artinya kan bisa itu, kenapa harus ada warga komplain dulu, masak saya harus telpon terus," sebutnya
Kabid Perizinan diketahui bernama Joni ini pun menyampaikan, bahwa perizinan yang sedang diurus warga ini tidak sesuai dengan lokasinya
"Mohon izin pak, kita sudah dapat informasi dari bagian Tata Ruang, kenapa pengurusan izin bapak ini tidak dikeluarkan. Ternyata lokasi pemohon tidak sesuai dengan tata ruang," ujarnya menjawab
Menanggapi jawaban Kabid tersebut. Isidianto pun kembali melontarkan pertanyaan. Kenapa sampai 4 bulan menunggu laporan itu
"Jadi selama 4 bulan lamanya baru diinformasikan kalau ada yang salah. Makanya dikejar, jangan malah nunggu, kasian masyarakat jadinya nunggu selama ini," ucapnya kembali
Mendengar penjelasan tersebut. Edwar terlihat lega. Ia sangat menginginkan jawaban yang sudah sekian lama ditunggu
"Kalau beginikan jelas, artinya salah. Kok cuman bilang gitu aja lama. Soalnya saya kan harus sampaikan kepada perusahaan juga," ucapnya
Usai hal itu, Isdianto pun menyampaikan, akan mengevaluasi kembali DPMPTSP, agar kejadian ini tidak terulang kembali
"Ini akan kita evaluasi. Saya akan laporkan juga kepada Pak Gubernur. Kita pastinya berharap hari ini menjadi hari terahkir, jangan ada lagi," sebutnya.
(tribunbatam.id/endra kaputra)