Tantang Bantah KPU Pakai Data 62 Persen, Jansen Sitindaon Minta BPN Hadirkan Prof Laode di MK
"Saya mau meluruskan apa yang disebutkan Andre tadi terkait persoalan pertemuan mas AHY yang untuk pertama kali dengan pak Jokowi," kata Jansen Sitind
Ini murni karena kami Partai Demokrat dituduh tidak serius memenangkan pak Prabowo. " kata Jansen Sitindaon.
Jansen Sitindaon juga sempat menyinggung hasil penghitungan di tempat Sandiaga Uno.
• Raffi Ahmad Panik Lihat Nagita Slavina Jajal Mobil Sport Lamborghini Miliknya, Rafatar: Gas Aja, Ma
• Pimpin Latihan Perdana Persib Bandung, Begini Reaksi Robert Rene Alberts Lihat Kondisi Pemainnya
• Dari 447 Terduga Perusuh dalam Aksi 22 Mei, Ada 67 Anak di Bawah Umur
• Jokowi-Maruf Terancam Didiskualifikasi dari Pilpres 2019, Ini Penjelasan Tim Hukum Prabowo-Sandi
"Berdasarkan fakta di semua titik pak Prabowo menang, malahan di tempat Sandi yang dia tidak menang, itu yang sejak awal kami persoalkan," kata Jansen Sitindaon.
"Selain tuduhan, karena mas AHY bertemu Jokowi kami dituduh ingin menyeberang ke 01 padahal faktanya tidak demikian itu murni pertemuan kebangsaan," tegas Jansen Sitindaon
Jansen Sitindaon juga meminta agar BPN Prabowo-Sandi menghadirkan Profesor Laode yang disebut-sebut mengumpulkan data hingga memenangkan Prabowo-Sandi sebesar 62 persen
• M Fahri, Pria Bersorban Hijau yang Ancam Bunuh Jokowi Ditangkap, Sebelumnya Polisi Salah Tangkap
• Laga Bali United vs Timnas U23 Indonesia, Teco Sebut Modal Bagus Jelang Lawan PSIS di Liga 1 2019
• Hadapi Sidang Sengketa Pilpres 2019 di MK, TKN Jokowi-Maruf Siapkan 33 Pengacara, Dari Mana Saja?
• Timnas Indonesia vs Yordania, 2 Pemain Indonesia Bicara Kesiapan Jelang Laga Uji Coba
"Ketika itu dimunculkan pak Prabowo kita menang 62 persen, sebagai teman koalisi tentu kami bertanya darimana sumber datanya ? Karena tidak ada yang katanya dua kontainer dikirim ke DPP Partai Demokrat," kata Jansen Sitindaon
Jansen Sitindaon mengaku membutuhkan data tersebut.
"Seperti saya butuh tahu itu, karena saya kalau ngomong itu harus terang buktinya, karena saya kalau ngomong tajam itulah yang kami pertanyakan," kata Jansen Sitindaon.
"Mana ? darimana sumber 62 persen, minimal kami dari teman koalisi itu menguji dulu, jangan nanti kita bwa ke Mahkamah Konstitusi ternyata bukti itu lemah, tidak stronge evidance, kan malu kita kalah di MK," tambah Jansen Sitindaon.
Maka itu, Jansen Sitindaon meminta agar BPN Prabowo-Sandi bisa menghadirkan Profesor Laode ke MK.
"Itu makanya saya sampaikan besok hadirkan di Mahkamah Konstitusi yang namnya Profesor Laode itu yang katanya mengumpulkan data kita 02 menang 62 kemudian turun jadi 54 persen itu, biar kita challenge biar kita bantah data KPU, karena memang kalau benar angkanya maka 02 yang menang, jangan jadi data hoaks,
"jangan terus kami dimaknai karena rekan yang kritis padahal kita ini mengajak hidup benar lalu dimaknai merong-rong 02, jangan lihat kata-kata, lihat perbuatan kami, mari kita timbang perbuatan kami benar-benar mnenangkan 02 apa tidak secara serius," papar Jansen Sitindaon
Andre Rosiade meminta kader Partai Demokrat seperti Andi Arief, Rachland Rasidik, Jansen Sitindaon untuk tidak menyampaikan usulan di media sosial.
"Masukan dan kritik alangkah elok disampaikan melalui forum internal, kan gak lucu gak elok gak etis ditonton eh setan gundul, ini kardus ini Prabowo kalah karena ini disampaikan di twiotter, apakah elok berkoalsii, saya masih percaya pada Partai Demokrat," kata Andre Rosiade menanggapi Jansen Sitindaon.