Sampah Plastik Masuk Batam

Apakah 65 Kontainer Sampah Plastik Masuk Batam Mengandung B3? Begini Penjelasan Bea Cukai

Masuknya 65 kontainer berisi sampah plastik ke Batam, pihak bea dan cukai memberikan penjelasan alasan pengecekan kontainer.

Penulis: Dewi Haryati | Editor: Agus Tri Harsanto
TRIBUNBATAM.id/Dewi Haryati
Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan wakilnya Amsakar mengecek kontainer di Batu Ampar menyusul ada pesan berantai yang menyebut ada kontainer bermuatan limbah, Jumat (14/6/2019). 

Pengecekan kontainer berisikan sampah plastik di Pelabuhan Batuampar, Batam, berlanjut pada pengecekan kandungan bahan pada sampah plastik itu.

Uji lab

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam, Herman Rozie mengatakan, pengecekan isi kontainer yang dilakukan Jumat (14/6) ini di Pelabuhan Batuampar, Batam, Kepri, merupakan kelanjutan dari pemeriksaan Kamis (13/6) lalu.

Ada dugaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di scrub plastik yang diimpor empat perusahaan ke Batam.

Keempat perusahaan ini, yakni PT Arya Wiraraja Plastikindo, PT Royal Citra Bersama, PT Tan Indo, dan PT Hong Tay.

Kamis, perwakilan kementerian terkait seperti dari Kementerian Kemaritiman, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian RI ikut turun ke lapangan.

Hingga Jumat (14/6), total ada 65 kontainer yang sudah tiba di Pelabuhan Batuampar.

Namun belum keseluruhannya diperiksa instansi terkait. Kamis lalu, ada tujuh kontainer yang diperiksa muatannya, sedangkan Jumat, ada 11 kontainer.

Sehingga total kontainer yang sudah diperiksa saat ini baru 18 kontainer.

Rinciannya, 13 kontainer milik PT Arya Wiraraja Plastikindo.

Kemudian tiga kontainer dari PT Royal Citra Bersama, dan dua kontainer dari PT Tan Indo. Pemeriksaan isi kontainer milik PT Arya Wiraraja Plastikindo sudah dilakukan sejak Kamis lalu.

Saat itu, ada tujuh kontainer yang dibuka. Dua kontainer sudah diambil sampel barang untuk diuji laboratorium, satu lagi baru akan diuji, sedangkan empat kontainer lainnya dinyatakan tak bermasalah.

Kemudian berlanjut pada Jumat, ada enam kontainer milik PT Arya Wiraraja Plastikindo yang diperiksa, dan hasilnya dinyatakan bersih atau tak bermasalah. Karena muatannya berisi biji plastik.

"Punya PT Arya Wiraraja Plastikindo ada dua kontainer diambil sampelnya, Kamis. Itu kita duga terkontaminasi B3," kata Herman.

Diketahui, scrub plastik PT Arya Wiraraja Plastikindo diimpor dari Eropa.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved