Sampah Plastik Masuk Batam
Apakah 65 Kontainer Sampah Plastik Masuk Batam Mengandung B3? Begini Penjelasan Bea Cukai
Masuknya 65 kontainer berisi sampah plastik ke Batam, pihak bea dan cukai memberikan penjelasan alasan pengecekan kontainer.
Penulis: Dewi Haryati | Editor: Agus Tri Harsanto
Pengecekan kontainer berisikan sampah plastik di Pelabuhan Batuampar, Batam, berlanjut pada pengecekan kandungan bahan pada sampah plastik itu.
Uji lab
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam, Herman Rozie mengatakan, pengecekan isi kontainer yang dilakukan Jumat (14/6) ini di Pelabuhan Batuampar, Batam, Kepri, merupakan kelanjutan dari pemeriksaan Kamis (13/6) lalu.
Ada dugaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di scrub plastik yang diimpor empat perusahaan ke Batam.
Keempat perusahaan ini, yakni PT Arya Wiraraja Plastikindo, PT Royal Citra Bersama, PT Tan Indo, dan PT Hong Tay.
Kamis, perwakilan kementerian terkait seperti dari Kementerian Kemaritiman, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian RI ikut turun ke lapangan.
Hingga Jumat (14/6), total ada 65 kontainer yang sudah tiba di Pelabuhan Batuampar.
Namun belum keseluruhannya diperiksa instansi terkait. Kamis lalu, ada tujuh kontainer yang diperiksa muatannya, sedangkan Jumat, ada 11 kontainer.
Sehingga total kontainer yang sudah diperiksa saat ini baru 18 kontainer.
Rinciannya, 13 kontainer milik PT Arya Wiraraja Plastikindo.
Kemudian tiga kontainer dari PT Royal Citra Bersama, dan dua kontainer dari PT Tan Indo. Pemeriksaan isi kontainer milik PT Arya Wiraraja Plastikindo sudah dilakukan sejak Kamis lalu.
Saat itu, ada tujuh kontainer yang dibuka. Dua kontainer sudah diambil sampel barang untuk diuji laboratorium, satu lagi baru akan diuji, sedangkan empat kontainer lainnya dinyatakan tak bermasalah.
Kemudian berlanjut pada Jumat, ada enam kontainer milik PT Arya Wiraraja Plastikindo yang diperiksa, dan hasilnya dinyatakan bersih atau tak bermasalah. Karena muatannya berisi biji plastik.
"Punya PT Arya Wiraraja Plastikindo ada dua kontainer diambil sampelnya, Kamis. Itu kita duga terkontaminasi B3," kata Herman.
Diketahui, scrub plastik PT Arya Wiraraja Plastikindo diimpor dari Eropa.