Limbah dalam Puluhan Kontainer Terus Jadi Polemik, BC: Masih Tunggu Uji Laboratorium, Sampai Kapan?

Pemeriksaan puluhan kontainer yang diduga mengandung limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) masih terus dilakukan tim gabungan.

Penulis: Dewi Haryati | Editor: Thom Limahekin
TRIBUNBATAM
Tim Surveyor, BC, daan KLH mengecek kontainer berisi sampah plastik di Pelabuhan Batuampar Batam, Rabu (19/6/2019) 

Sejalan dengan itu, Anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Muhammad Musofa meminta pemerintah bersikap tegas.

Hal tersebut menyusul pemberitaan tentang ada kontainer berisi plastik yang diduga mengandung limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).

Setidaknya ada 65 kontainer dari empat perusahaan di Batam, berisi skrap plastik masuk ke Pelabuhan Batuampar, Batam, Kepulauan Riau, hingga Jumat (14/6).

Skrap plastik ini diimpor dari luar negeri, misalnya, Amerika dan negara-negara di Eropa.

 Kapal Patroli KP Yudistira-8003 Ditpolairud Barhakam Mulai Beroperasi di Kepri, Ini Keunggulannya

 Dandim 0316 Batam Imbau Warga Batam Tidak Terbang ke Jakarta untuk Kawal Sidang Gugatan Pilpres

"Sikap pemerintah harus tegas. Jangan kalah dengan pemain," kata Musofa dimintai tanggapannya, Sabtu (15/6).

Diketahui, dari 65 kontainer berisi skrap plastik itu, 18 di antaranya sudah dilakukan pemeriksaan oleh tim gabungan hingga Jumat (14/6/2019).

Termasuk di dalamnya, tim dari Bea dan Cukai dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam.

Beberapa kontainer juga sudah diambil sampel barang di dalamnya.

Untuk selanjutnya diuji laboratorium oleh BC, apakah terkontaminasi B3 atau tidak.

 Kepala DLH Batam: Kami Tolak Sampah Diolah Jadi Biji Plastik, Ini Alasannya

 Pohon yang Ganggu Keamanan Warga Langsung Ditebang Dinas Perakimtan, Warga Beri Apresiasi

"Kalau hasilnya melanggar, kita minta langsung ditindak dan dikembalikan ke negara asalnya," ujarnya.

Musofa juga meminta pemerintah, dalam hal ini Pemerintah Kota Batam dan pihak terkait lainnya, selektif terhadap plastik yang diimpor dari luar negeri, jangan sampai justru merugikan masyarakat, akibat dampak lingkungan yang ditimbulkannya.

"Kalau ada unsur limbah B3 kan kacau. Masyarakat yang kena imbasnya," kata Musofa.

Wali Kota Batam, Rudi, wakilnya, Amsakar Achmad, mengecek kontainer berisi plastik di Pelabuhan Batuampar, menyikapi pemberitaan yang berkembang.

Selain wali kota, sejumlah pejabat juga hadir. Misalnya, Kepala KPU BC Tipe B Batam, Soesila Brata, Kepala DLH Kota Batam, Herman Rozie, dan Ketua Kadin Kepri, Ahmad Ma'ruf Maulana.

Herman Rozie mengatakan, pengecekan yang dilakukan hari itu merupakan kelanjutan dari pemeriksaan Kamis (13/6/2019) lalu.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved