PILPRES 2019

Alasan Prabowo-Sandi Tak Hadiri Sidang Putusan MK, Andre: Kalau Ada Gula Pasti Ada Semut Dong

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dipastikan tidak akan menghadiri sidang putusan sengketa pilpre

Wartakota/Adhy Kelana
Alasan Prabowo-Sandi Tak Hadiri Sidang Putusan MK, Andre Rosiade: Kalau Ada Gula Pasti Ada Semut Dong 

Menanggapi hal itu, Wiranto lantas menanyakan pada yang diperjuangkan para ormas tersebut.

"Yang diperjuangkan apa? Tadinya FPI kan dukung Prabowo-Sandi tatkala yang didukung mengatakan ayo kita damai saja, menjaga suasana bersahabat, terima keputusan MK, apapun keputusan itu," kata Wiranto dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (25/6/2019).

"Lalu kalau FPI turun ke jalan apa yang diperjuangkan, saya mau tanya," imbuhnya.

Dikutip dari kompas.com, Wiranto mengatakan tak segan akan mencari dan menangkap ormas yang rusuh saat pengumuman sidang MK nanti.

 PSM Makassar vs Becamex Binh Duong, JK Prediksi Tim Juku Eja Menang & Lolos ke Final Piala AFC 2019

 Oknum Polisi yang Marah-marah Karena Diminta Bayar Teh Rp 1.000 Minta Maaf ke Pedagang Nasi Bebek

 Kaget Istri Punya Utang Rp 1,8 Juta, Pria Asal Grobogan Ini Banting Anak Kandung Berusia 2 Tahun

"Kalau ada yang nekat, ada demonstrasi, bahkan menimbulkan kerusuhan, saya tinggal cari saja," ujarnya.

"Demonstrasi itu kan ada yang mengajak, ada yang mendorong, menghasut, nanti kan kita tinggal tahu siapa tokoh yang bertanggung jawab itu."

"Tinggal kami cari tokohnya, kami tangkap saja karena menimbulkan kerusuhan," sambungnya.

Ungkap Dalang Kerusuhan 22 Mei, IPW: 4 (Purn) Perwira Tinggi & Menengah, 1 Preman, dan 1 Anak Kyai
Ungkap Dalang Kerusuhan 22 Mei, IPW: 4 (Purn) Perwira Tinggi & Menengah, 1 Preman, dan 1 Anak Kyai (Kompas.com)

Menurut Wiranto, kebebasan tidak boleh menganggu keamanan nasional.

"Kebebasan tidak boleh ganggu keamanan nasional, ada toleransi hukum. Jika toleransi hukum dilanggar, dilewati, ya kita tinggal menindak saja kok siapa tokohnya itu," ucapnya.

BPN Imbau Pendukung Prabowo Tak Datang ke MK

Imbauan untuk para pendukung agar tidak mendatangi MK disampaikan oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Dikutip dari Kompas.com, Senin (24/6/2019), seperti mandat yang disampaikan oleh Prabowo, pihak BPN ingin masyarakat lakukan kegiatan damai.

"Seperti Pak Prabowo sampaikan bahwa upaya akhir kami adalah konstitusional melalui MK," ujar Koordinator Juru Bicara BPN Dahnil Anzar.

 PSM Makassar vs Becamex Binh Duong, JK Prediksi Tim Juku Eja Menang & Lolos ke Final Piala AFC 2019

 BP Batam Revisi Perka No 10/2019, Apindo Batam Berikan Apresiasi, Sebut BP Batam Cepat Tanggap

 Presiden Iran Sebut Trump Keterbelakangan Mental, Ingin Negosiasi Tapi Keluarkan Sanksi Baru

"Dipimpin Mas BW (Bambang Widjojanto, Ketua Tim Hukum BPN), untuk relawan, pendukung, masyarakat, kami imbau lakukan kegiatan damai, berdoa dan sebagainya," kata Dahnil Anzar, di Jakarta, Senin (24/6/2019).

Meski sudah memberi imbauan, Dahnil Anzar mengakui pihaknya tidak bisa melarang masyarakat yang nanti akan menggelar aksi demi menyalurkan aspirasi.

Dahnil Anzar menegaskan hal itu sudah di luar wewenang BPN dan tak ada kuasa untuk melarang warga yang menggelar aksi.

"Kalau ada mobilisasi massa itu di luar instruksi kami. Tapi kami tak punya kuasa melarang hak konstitusi warga," ujar Dahnil Anzar.

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah/Ifa Nabila)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved