Polisi Tembak Pembakar Nek Inem, Sakit Hati Bakar Korban Karena Ayanya Dimaki
Petugas terpaksa menghadiahi tersangka dengan timah panas karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap. Sehingga polisi terpaksa menembakkan pelu
Warga pun kemudian berinisiatif mencari air untuk disiramkan ke tubuh inem.
"Awalnya kami dengan teriakan orang minta tolong. Ternyata tubuh nek Inem udah terbakar, api udah besar."
Jadi kami langsung cari air, siramkan ke tubuh nenek itu," ungkap seorang tetangga, Ismiyati di lokasi kejadian.
Akibatnya sekujur tubuh nek inem mengalami luka bakar.
Pakaian dan rambut korban telah hangus dilalap api.
"Kami tanyai, katanya si Jum yang bakar. Jum itu anak tirinya."
"Nggak cocok orang ini memang sama anak tirinya. Sering diusir-usir," kata Ismiyati.
Masih kata Ismiyati, saat kejadian nek Inem diketahui tengah seorang diri berada di rumah.
Sedangkan suaminya, Suparman sedang tidak di tempat.

"Tadi pas kejadian nenek itu sendiri. Bojonya lagi keluar," sebutnya.
Nek Inem diketahui baru setahun belakang tinggal di lokasi kejadian.
Itu pun setelah dirinya menikah dengan Suparman (60) ayah kandung dari Jum.
"Suparman suaminya. Baru setahun di sini."
"Baru nikah sama Suparman setahun lalu," kata seorang warga Syafruddin, Selasa.
Syafruddin pun mengungkapkan bahwa korban selama ini menderita lumpuh.
Bahkan kondisi Nek Inem telah lumpuh sebelum ia dinikahi oleh Suparman.
"Korban ini lumpuh. Dari saudaranya tiap bulan dapat bantuan, dikasih ke suaminya untuk biaya hidup korban sama untuk mengurusi korban," sebutnya.