Rayakan Ulang Tahun ke-90 Imelda Marcos, 261 Orang Masuk Rumah Sakit. Benarkan Sengaja Diracun?

Suasana pesta perayaan ulang tahun ke-90 mantan ibu negara Filipina Imelda Marcos, berubah kacau. Sebanyak 261 orang masuk rumah sakit akibat keracun

Philippine Inquirer/afp
Polisi menggendong seorang korban keracunan di pesta ulang tahun ke-90 Imelda Marcos di Manila. Sebanyak 261 orang masuk rumah sakit 

Kepala staf janda mendiang diktator Ferdinand Marcos itu dan keluarganya tidak keracunan dengan makanan yang disajikan di ulang tahunnya.

Berbicara kepada hadirin yang masih berada di pesta, putri Imelda sekaligus calon senator Imee Marcos menduga makanan tersebut sengaja diracuni.

"Mari kita menjaga mereka yang masih berada di rumah sakit dan berharap kita bisa mengunjungi para korban secepatnya," ucap Imee dalam pidatonya.

Imelda Marcos meniup kue ulang tahun (ENCA)

Keluarga Marcos masih mempunyai pengaruh yang kuat dalam peta politik Filipina dan menjalin hubungan dengan presiden saat ini, Rodrigo Duterte.

Tahun lalu, Imelda dijatuhi 11 tahun penjara atas dakwaan korupsi karena transfer ilegal sebesar 200 juta dollar AS ke yayasan Swiss saat masih jadi Gubernur Manila 1970-an.

Namun, hingga saat ini, kasusnya belum tuntas karena Imelda melakukan banding dan membayar jaminan.

Pengadilan antikorupsi Filipina pada Oktober 2018 sudah memerintahkan penahanan mantan ibu negara Imelda Marcos, namun hingga saat ini belum juga dieksekusi.

Imelda terbukti bersalah atas tujuh tuduhan korupsi selama dua dekade pemerintahan suaminya.

Imelda sangat terkenal karena kehidupan glamornya saat suaminya berkuasa. Memiliki koleksi 1.200 pasang sepatu mewah, perhiasan, dan karya seni.

Marcos kemudian digulingkan dari kekuasaannya dan meninggal saat masih dalam proses hukum.

Meskipun dinastinya hancur-lebur oleh gerakan kudeta yang dikenal dengan "people power" yang dipimpin oleh Corazon Aquino, Imelda masih belum berhenti berpolitik.

Ia bahkan mencalonkan diri sebagai gubernur provinsi Ilocos Norte pada pemiu 2019.

Terjerat Kasus Korupsi

Kantor Ombudsman Filipina mengajukan 10 kasus korupsi yang dilakukan oleh tujuh yayasan milik Imelda di Swiss sejak 1968-1984 ketika dia memegang berbagai jabatan di pemerintahan.

Imelda pernah menjabat Menteri Permukiman Manusia, Gubernur Metro Manila (1878-1986), dan anggota Interim Batasang Pambansa atau legislatif (1978-1984).

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved